Pelatih Vietnam Ngeluh Dirugikan Wasit saat Keok dari Timnas U-16 Indonesia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tersebut berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Timnas U-16 Indonesia. Vietnam unggul lebih dulu lewat Nguyen Cong Phuong di titik putih (40').
Namun demikian, 'Garuda Muda' membalikkan keadaan usai turun minum. Arkhan Kaka Putra dan Nabil Asyura masing-masing cetak satu gol pada menit ke-52 dan 55.
Usai laga, Quoc Tuan mengaku timnya dirugikan oleh wasit. Ia mengungkapkan bahwa beberapa keputusan wasit buruk, termasuk menganulir gol kedua Vietnam.
"Kami bermain di laga ini di bawah tekanan yang besar dari pendukung dan juga wasit," tutur Quoc Tuan kepada wartawan usai laga.
"Terutama kami mencetak gol pada babak kedua, bagaimanapun wasit menganulir itu. Jadi, kami banyak tidak diuntungkan dalam laga ini," tambahnya.
Maksudnya, Vietnam sempat mencetak gol pada menit ke-86. Situasinya adalah kiper Indonesia, Andhika Rachman, mengamankan bola rebound, kemudian ia ditabrak pemain Vietnam saat sudah menangkap bola hingga bola masuk ke gawang. Gol pun dianulir.
ADVERTISEMENT
Bicara soal keputusan wasit, Indonesia juga dirugikan pada babak pertama, tepatnya menit 40. Vietnam mendapatkan tendangan penalti setelah pemainnya melakukan diving.
Jadi, Le Dinh Long Vu tengah menusuk ke area pertahanan Indonesia. Ia mendapat kawalan ketat dari Rizdjar Nurviat Subagja. Long Vu kemudian menjatuhkan diri sebelum Rizdjar coba menghentikannya.
Apesnya, Rizdjar juga terjatuh kala Long Vu melakukan diving dan terlihat kakinya melakukan sentuhan. Alhasil, wasit menunjuk titik putih.
Dengan hasil tersebut, Timnas U-16 Indonesia lolos ke semifinal sebagai juara Grup A. 'Garuda Muda' memimpin dengan 9 poin, sedangkan nasib Vietnam ditentukan pertandingan di grup lain karena kans mereka untuk lolos dari fase grup hanya dari skenario runner up grup terbaik.
ADVERTISEMENT