Pelatih Vietnam Puji Guard Of Honour dari Timnas U-16

13 Agustus 2022 5:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia U-16 M. Riski Afrizal (kedua (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Vietnam U-16 Nguyen Cong Phuong (kanan) saat laga  final AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (8/12/2022). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia U-16 M. Riski Afrizal (kedua (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Vietnam U-16 Nguyen Cong Phuong (kanan) saat laga final AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (8/12/2022). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Vietnam U-16 kalah 0-1 dari Indonesia U-16 di final Piala AFF U-16 2022, Jumat (12/8). Pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan, memuji sikap yang ditunjukkan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat prosesi penghargaan, Indonesia memberikan guard of honour atau iringan tepuk tangan ketika Vietnam dipanggil untuk naik podium sebagai runner-up kompetisi.
Timnas u-16 Vietnam di Piala AFF. Foto: vff.org.vn
Nguyen Quoc Tuan juga mengaku senang dengan hasil pertandingan ini. Pasalnya, para bibit-bibit muda Vietnam mendapatkan pengalaman berharga bermain di bawah tekanan.
''Saya sangat senang dengan hasil ini karena pemain kami bermain dengan semangat tinggi dan perjuangan yang baik di bawah tekanan fans [Indonesia] dan juga wasit,'' ujarnya.
''Pertandingan ini dan kompetisi ini adalah pelajaran besar bagi para pemain. Mereka memiliki kesempatan untuk bermain di bawah banyak tekanan dari suporter dan juga dari wasit,'' lanjutnya.