Pemain Iran Dilarang Lawan Klub Israel, Feyenoord Tepikan Alireza Jahanbakhsh
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adanya konflik Iran-Israel yang membikin tim asal Belanda itu mengambil langkah tersebut. Pada Selasa (14/9) malam WIB, Feyenoord akan melakoni partai tandang di Stadion Sammy Ofer, Haifa, Israel.
Begini, ada aturan di Iran yang melarang atlet mereka berkompetisi dengan atlet-atlet Israel. Ini artinya, jika Jahanbakhsh tampil di laga versus Maccabi Haifa, ia terancam tak bisa membela Timnas Iran. Hal ini yang diantisipasi pihak Feyenoord.
''Feyenoord memutuskan untuk tidak memasukkan sang pemain dalam pertandingan melawan Maccabi Haifa. Klub ingin mencegah pemain Iran itu dilarang bermain untuk timnas di masa depan,'' tulis keterangan resmi Feyenoord.
''Ini merupakan sesuatu yang bisa menjadi konsekuensi atlet Iran jika bersaing dengan atlet Israel. Dia juga akan dikeluarkan dari skuad karena alasan ini untuk pertandingan kandang [pertemuan selanjutnya di babak grup melawan Maccabi Haifa],'' lanjut mereka.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dilarang berkompetisi dengan tim Israel, De Telegraaf, salah satu media asal Belanda, mewartakan bahwa Jahanbakhsh tak bisa ikut bertolak ke Israel. Sebab, jika ia punya cap Israel di paspornya, Jahanbakhsh malah terancam dilarang memasuki Iran.
''Rezim Iran tidak mengakui Israel. Jika Jahanbakhsh memiliki cap dari Israel di paspornya, dia bisa saja dilarang memasuki negaranya sendiri,'' tulis laporan De Telegraaf.
Ini bukan kali pertama konflik Iran-Israel berdampak pada karier Alireza Jahanbakhsh. Lima tahun lalu, eks pemain Brighton & Hove Albion itu juga tak diikutsertakan dalam dua pertandingan babak grup Liga Europa melawan Maccabi Tel Aviv. Kala itu, ia berseragam AZ Alkmaar.
Alireza Jahanbakhsh memang merupakan salah satu pemain andalan Timnas Iran. Ia adalah kapten tim yang sudah membela Timnas Iran sejak 2013.
ADVERTISEMENT
---