Pemain Maroko Dedikasikan Kemenangan atas Spanyol untuk Umat Islam & Bangsa Arab
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Maroko menang adu penalti atas La Furia Roja dengan skor 3-0 setelah laga berakhir imbang 0-0 sampai babak tambahan waktu. Kemenangan bersejarah tersebut tak terlepas dari gagalnya tiga algojo Spanyol secara beruntun dalam mengeksekusi penalti.
Senada dengan Boufal, penggawa Maroko lainnya, Azzedine Ounahi, juga menuturkan bahwa kemenangan atas Spanyol adalah momen spesial untuk bangsa Afrika, bangsa Arab, dan umat Islam di seluruh dunia.
"Saat ini adalah momen spesial untuk seluruh Afrika, untuk semua negara Arab, untuk semua Muslim di seluruh dunia ini," kata Ounahi, dikutip dari ESPN.
"Anda mencoba membuat mereka bahagia, mencoba membuat diri kami sendiri bahagia. Dan menurut saya itu berjalan cukup baik," lanjutnya.
Keberhasilan Maroko melenggang ke babak perempat final adalah yang pertama kali sepanjang keikutsertaan mereka di pentas Piala Dunia. Sebelumnya, pencapaian terbaik Maroko adalah melaju ke babak 16 besar di Piala Dunia 1986.
ADVERTISEMENT
Nantinya pada babak perempat final, Maroko akan meladeni kekuatan Portugal. Duel kedua tim akan dihelat di Al Thumama Stadium pada Sabtu (10/12) mendatang.