Pemain-pemain Dortmund Rela Potong Gaji demi Ringankan Keuangan Klub

25 Maret 2020 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Borussia Dortmund Erling Braut Haaland usai mencetal gol ke gawang Werder Bremen pada lanjutan Bundesliga di Stadion Weser, Bremen, Jerman. Foto: REUTERS / Fabian Bimmer
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Borussia Dortmund Erling Braut Haaland usai mencetal gol ke gawang Werder Bremen pada lanjutan Bundesliga di Stadion Weser, Bremen, Jerman. Foto: REUTERS / Fabian Bimmer
ADVERTISEMENT
Ketiadaan kompetisi akibat wabah virus corona membuat keuangan klub-klub Liga Jerman terpukul. Demi mengurangi beban, pemotongan gaji pemain pun tak terhindari. Termasuk juga yang terjadi di Borussia Dortmund.
ADVERTISEMENT
ESPNFC mengabarkan bahwa akibat ketiadaan kompetisi, pemasukan klub-klub di Jerman pun berkurang. Baru-baru ini, Dortmund mengonfirmasi bahwa para pemainnya telah menyetujui opsi pemotongan gaji demi meringankan beban keuangan klub.
Dortmund memiliki 850 karyawan untuk dihidupi. Dengan memotong gaji pemain, kata CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke, klub berhasil menghemat puluhan juta euro supaya karyawan lainnya tetap bisa mendapatkan penghasilan.
"Ini sebuah solidaritas yang layak dihargai," ujar Watzke.
"Kebijakan ini akan melindungi BVB, salah satu badan yang paling banyak mempekerjakan orang di kota Dortmund, di tengah krisis virus corona ini," katanya.
Dortmund bukanlah satu-satunya klub yang melakukan pemotongan gaji pemain demi meringankan beban keuangan. Salah satu rival mereka, Borussia Moenchengladbach, sudah lebih dulu mengambil langkah serupa.
ADVERTISEMENT
Suporter Borussia Dortmund dan Borussia Moenchengladbach (Gladbach). Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen & AFP/Patrik Stollarz
Sementara itu, para pendukung Dortmund juga tidak ketinggalan bertindak. Berdasarkan laporan ESPNFC, mereka juga berkeliling membantu komunitas tempat mereka tinggal. Tiga kelompok ultras Dortmund juga turun tangan membantu mereka yang tengah dikarantina.
Akhir pekan lalu, para suporter Dortmund ikut memberi sumbangan lewat acara digital matchday yang diinisiasi oleh pihak klub. Mereka menyumbang lewat hashtag #BorussiaVerbindet atau #BorussiaBersatu. Total, para suporter berhasil mengumpulkan 70.000 euro (sekitar Rp1,2 miliar) lewat acara tersebut.
Liga Jerman memang kudu mengencangkan ikat pinggang. Menurut CEO Liga Jerman, Christian Seifert, ada 56.000 pekerjaan terancam sebagai dampak dari penundaan kompetisi akibat virus corona.