news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemain Persiraja Sebut Kebijakan Pembayaran 25 Persen Gaji Masih Terlalu Kecil

1 April 2020 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Miftahul di sesi latihan Timnas Indonesia. Foto: Alan Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Miftahul di sesi latihan Timnas Indonesia. Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
Pada 27 Maret lalu, PSSI mengeluarkan surat keputusan terkait langkah yang harus diambil untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.
ADVERTISEMENT
Federasi menunda liga hingga 29 Mei mendatang. Apabila dalam tenggat tersebut pemerintah tak memperpanjang status keadaan darurat virus corona, kompetisi bisa dilanjutkan pada 1 Juli.
Skenario kedua, jika pemerintah memperpanjang status keadaan darurat, liga musim 2020 akan dihentikan.
Menyikapi status darurat virus corona, PSSI menyiapkan langkah antisipasi khusus kontrak pemain. Federasi meminta klub Liga 1 dan Liga 2 membayar gaji pemain sebesar 25 persen dari kesepakatan kontrak untuk upah bulan Maret, April, Mei, dan Juni.
Keputusan soal gaji melahirkan polemik, terutama dari pemain. Salah satu penggawa Persiraja Banda Aceh, Miftahul Hamdi, menilai angka tersebut masih terlalu kecil.
Skuat Persiraja di Liga 1 2020. Foto: dok. Media Persiraja
“Dari pendapat pemain, saya sendiri mendapat 25 persen itu sedikit banget. Apalagi kalau sudah berkeluarga. Pemain sepak bola ‘kan hampir 90 persen pekerjaanya, ya, di sepak bola. Sisanya 10 persen lagi punya sampingan, itu bagi yang punya. Mudah-mudahan manajemen bisa mengerti dan PSSI juga paham,” ujar Hamdi.
ADVERTISEMENT
Pemain 24 tahun itu berharap PSSI dan manajemen klub bisa menaikkan menjadi 50 persen. Soalnya, pendapatnya tak cuma berdasarkan klub-klub Liga 1, tapi juga Liga 2.
“Bisalah dinaikan sampai 50 persen. Kalau di Liga 2 itu bayaran 25 persen lebih kecil lagi, makin ngeri. Mereka juga ‘kan baru mulai. Kasihan juga baru dapat gaji pertama dan dapatnya cuma 25 persen. Mudah-mudahan ada jalan terbaik dari tim Liga 1 dan Liga 2 serta PSSI,” tutur Hamdi.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!