Antonio Ruediger.

Pembelaan Frank Lampard Terhadap Ruediger

25 Desember 2019 12:13 WIB
comment
58
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antonio Ruediger, bek tengah Chelsea. Foto: JOE KLAMAR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Antonio Ruediger, bek tengah Chelsea. Foto: JOE KLAMAR / AFP
ADVERTISEMENT
Insiden kartu merah yang melibatkan Antonio Ruediger dan Son Heung-min di laga Chelsea lawan Tottenham Hotspur melebar. Setelah Jose Mourinho berkomentar soal kartu merah Son, kini giliran Frank Lampard yang angkat bicara.
ADVERTISEMENT
Insiden ini terjadi pada menit 61. Ketika itu, Ruediger merebut bola dari Son, sampai membuat Son terjatuh. Pemain asal Korea Selatan itu lalu bereaksi dengan mengangkat kakinya ke rusuk Ruediger.
Anthony Taylor, wasit yang memimpin laga, memberikan kartu merah untuk Son, setelah meninjau ulang kejadian dengan VAR. Mourinho pun mengkritik Ruediger karena kejadian ini. Ia menyebut bahwa Ruediger terlalu berlebihan.
Akibat dari komentar Mourinho ini, Lampard turut angkat bicara. Menurutnya, Ruediger tidak harus jadi pihak yang turut disalahkan atas kejadian kartu merah Son ini. Ia pun membela Ruediger.
"Secara umum, apa yang saya dengar di ulasan selepas laga (Tottenham lawan Chelsea), adalah soal kejadian kartu merah Son. Memang (tendangan Son) tidak brutal, tapi itu menunjukkan sesuatu yang instingtif," ujar Lampard, dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
"Jadi, sudah sepantasnya Son mendapat kartu merah akibat kejadian tersebut. Sudah jelas. Saya juga tidak akan mempertanyakan integritas dari Toni (Ruediger). Saya akan membelanya," tambahnya.
Selain soal insiden kartu merah Son, Lampard juga siap membela Ruediger soal tindakan rasialis yang ia terima di laga Tottenham vs Chelsea. Ruediger, menurut laporan BBC Sport, menyebut bahwa ia mendengar nyanyian rasialis yang ditujukan padanya di laga itu.
Akibat nyanyian rasialis itu, Taylor sempat menghentikan pertandingan. Sempat juga keluar imbauan agar para suporter menghentikan aksi rasialis ini. Imbauan itu bahkan diulang sampai tiga kali.
Lampard mengaku akan berbicara empat mata dengan Ruediger soal aksi rasialis yang ia terima di laga Tottenham vs Chelsea. Ia ingin agar para pemain merasa bahwa mereka tidak sendirian ketika berhadapan dengan situasi seperti ini.
Antonio Ruediger yang jadi korban rasialisme Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs
"Saya lihat unggahan Toni di media sosial. Itu sangat bagus, datang dari hati dan apa yang benar-benar ia rasakan. Saya akan segera bicara dengannya. Saya ingin memberikan dukungan bagi pemain saya dalam situasi seperti ini," ujar Lampard.
ADVERTISEMENT
"Saya akan berbincang dengannya, sama seperti saya berbincang dengan Tammy (Abraham) setelah insiden yang ia alami di awal tahun 2019. Saya ingin mereka tahu, bahwa saya benar-benar berada di belakang mereka, selalu," tambahnya.
===
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten