news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pembelaan Milla Ketika Timnas U-23 Dikritik Seret Gol

30 Mei 2018 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia vs Timnas Korea Utara. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia vs Timnas Korea Utara. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persiapan terus digenjot Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 guna menatap perhelatan akbar Asian Games 2018. Setelah tampil di Anniversary Cup bulan lalu, kini skuat 'Garuda Muda' bakal kembali turun gelanggang.
ADVERTISEMENT
Ya, Timnas U-23 akan menghadapi Thailand U-23 dalam laga persahabatan di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (31/5/2018) pukul 21.00 WIB. Untuk menghadapi laga ini, pelatih Luis Milla telah memanggil 22 nama untuk memperkuat timnya dengan enam di antaranya ialah pemain senior.
Menjelang laga, Milla sejatinya dihadapkan kepada persoalan pelik yakni terkait dengan urusan mencetak gol. Betapa tidak, dalam gelaran Anniversary Cup, tak sebiji gol pun yang mampu dicetak dari tiga laga yang telah dijalani.
Selepas gelaran, kritikan lantas mengalir dengan mempertanyakan kualitas lini depan Timnas U-23. Dua pemain depan yang kala itu dipanggil, Lerby Eliandry dan Illija Spasojevic, tak mampu berbuat banyak.
Untuk mengatasinya, kali ini Milla memanggil Alberto 'Beto' Goncalvez. Meski sudah memasuki usia 37 tahun, kemampuan Beto dipercaya masih bisa berguna bagi Timnas U-23. Kini, akankah penyerang naturalisasi asal Brasil itu akan menjadi solusi?
ADVERTISEMENT
Milla tampaknya enggan untuk hanya fokus ke dalam masalah minimnya jumlah gol. Baginya, bisa atau tidaknya seorang pemain mencetak gol ditentukan banyak faktor.
"Saya selalu berpikir positif saja. Ketika para pemain belum bisa mencetak gol mungkin ia dalam situasi sulit. Karena pemain bintang pun pernah mengalami hal tersebut," ujar Milla dalam konferensi pers jelang pertandingan di Jakarta, Selasa (30/5).
"Tetapi terlepas dari itu, saya senang dengan perjuangan yang diperlihatkan para pemain di turnamen lalu (Anniversary Cup)," lanjutnya.
Juru latih asal Spanyol ini pun tak menampik dipanggilnya Beto ke dalam skuat Timnas U-23 merupakan salah satu upayanya untuk memecahkan masalah seret gol tersebut.
"Sekarang, ketika persoalan tidak mencetak gol menjadi malasalah, kami coba datangkan penyerang baru. Dan, yang terpenting tim ini mempunyai gaya permainan yang jelas, punya strategi, dan arah kemenangan yang jelas," pungkasnya.
ADVERTISEMENT