Pemerintah Iran Disebut Ancam Pemain Timnasnya: Nurut Atau Keluarga Disiksa

29 November 2022 14:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Iran jelang laga lawan Inggris di Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, 21 November 2022. Foto: REUTERS/Marko Djurica
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Iran jelang laga lawan Inggris di Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, 21 November 2022. Foto: REUTERS/Marko Djurica
ADVERTISEMENT
Penggawa Timnas Iran di Piala Dunia 2022 mendapat ancaman mengerikan. Sardar Azmoun dan kolega diancam oleh Pemerintah Iran andai melakukan aksi propaganda di ajang empat tahunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut CNN International, sebuah sumber melaporkan insiden ini berawal dari aksi yang dilakukan penggawa Iran saat melawan Inggris dalam laga pertama Grup B Piala Dunia 2022. Kala itu, pemain Iran enggan menyanyikan lagu kebangsaan sebagai bentuk protes.
Atas perlakuan tersebut, Pemerintah Iran disinyalir memberikan serangan balik. Pemerintah Iran mengancam bakal menjebloskan keluarga dekat para pemain timnasnya andai menunjukkan perilaku serupa.
Pemain Iran Karim Ansarifard dan rekan setimnya merayakan setelah pertandingan melawan Wales pada Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Jumat (25/11/2022). Foto: Amanda Perobelli/REUTERS
"Ancaman tersebut diberikan langsung oleh Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) yang secara khusus diterbangkan ke Qatar. IRGC dikirim usai pemain Iran menolak menyanyikan lagu kebangsaan di laga kontra Inggris pada 21 November lalu."
"Seluruh pemain Iran juga dibuat mati kutu sejak kedatangan IRGC. Pasalnya, seluruh gerak-gerik mereka dipantau langsung di Qatar," lanjut sumber tersebut.
Pemain Iran Sardar Azmoun merayakan dengan pelatih Iran Carlos Queiroz setelah pertandingan usai Wales pada Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Jumat (25/11/2022). Foto: Carl Recine/REUTERS
Oleh karena itu, pemain Iran lantas menunjukkan sikap yang berbeda di matchday kedua Grup B. Menghadapi Wales di Ahmad bin Ali Stadium, Jumat (25/11) lalu, seluruh penggawa Iran tampak menyanyikan lagu kebangsaan.
ADVERTISEMENT
Kendati mendapat ancaman dari pemerintah, performa Iran di laga ini justru lebih apik. Iran berhasil mengalahkan Wales dengan skor 2-0 via gol yang dicatatkan di penghujung pertandingan.
Selanjutnya, Iran bakal melakoni partai hidup-mati di Grup B. Melawan Amerika Serikat, Iran disinyalir bakal bermain habis-habisan demi satu tiket ke babak gugur. Laga ini akan tersaji pada Rabu (30/11) dini hari nanti di Stadion Al Thumama Stadium.