Pemkab Bantul Was-was jika Liga 1 Digelar di Stadion Sultan Agung

27 Juli 2020 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: Pemain timnas Indonesia U-23 Gian Zola Nasrulloh (kanan) mencoba melewati sejumlah pemain PSIM Yogyakarta saat pertandingan uji coba di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Pemain timnas Indonesia U-23 Gian Zola Nasrulloh (kanan) mencoba melewati sejumlah pemain PSIM Yogyakarta saat pertandingan uji coba di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
ADVERTISEMENT
Sejumlah stadion di Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta) akan ditunjuk menjadi home base sejumlah klub dalam lanjutan Liga 1 musim ini. Selain Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman, Stadion Sultan Agung (SSA) di Kabupaten Bantul juga akan jadi tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis, menjelaskan sampai sejauh ini pihaknya belum menerima surat resmi dari LIB atau klub yang akan ber-home base di Stadion Sultan Agung.
"Sampai dengan saat ini Pemkab Bantul belum menerima surat resmi terkait rencana penggunaan SSA untuk home base beberapa klub. Sehingga sampai saat ini dari Pemkab belum juga melakukan rapat koordinasi apakah nanti akan diterima atau tidak," kata Helmi saat dihubungi wartawan, Senin (27/7).
Helmi menjelaskan pihaknya belum bisa memutuskan apakah Liga 1 diizinkan digelar di SSA atau tidak. Pemkab masih menunggu adanya surat dan memulai koordinasi. Di sisi lain dia juga khawatir digulirkannya Liga 1 ini membuat kasus corona di Bantul bertambah.
ADVERTISEMENT
"Ya tentu ada (kekhawatiran) karena kalau liga dilaksanakan dan kemudian menjadikan SSA sebagai tempat bertanding lalu ada penonton, itu juga kami ada kekhawatiran menambah penderita COVID walaupun itu tidak pasti (terjadi)," ujarnya.
Lanjutnya, beberapa waktu lalu SSA juga akan digunakan untuk pacuan kuda. Dari hasil koordinasi pacuan kuda diputuskan disiarkan streaming tanpa penonton. Dia berharap jika memang Liga 1 bergulir di SSA, panitia bisa menjamin tidak ada suporter yang datang.
"Ya streaming itu, seperti pacuan kuda," tuturnya.
Sebelumnya, PSSI berencana melanjutkan Liga 1 2020 dan memusatkannya di satu kota saja. DI Yogyakarta jadi calon tuan rumahnya.
Rencana itu bukan tanpa alasan. PSSI menyebut, kompetisi kudu bergulir kembali demi Timnas Indonesia --baik tim senior maupun junior. Pasalnya, sederet agenda penting sudah menunggu, mulai dari Piala Asia U-19, Kualifikasi Piala Dunia 2022, hingga Piala AFF.
ADVERTISEMENT
Federasi sepak bola nasional tersebut beralasan, atmosfer kompetisi penting untuk mengasah pemain yang bakal bergabung dengan Timnas Indonesia. Meski begitu, menggelar kompetisi di tengah Pandemi COVID-19 bukan perkara gampang.
PSSI mesti memperhatikan sederet protokol kesehatan. Menggelar pertandingan tanpa penonton menjadi kebijakan yang masuk akal.
Belakangan PSSI punya wacana lain. Mereka ingin melanjutkan dan memusatkan Liga 1 di satu kota saja. Alasannya tak jauh beda, yakni untuk mencegah penyebaran COVID-19.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona