Pendar Beckham Putra dalam Kekalahan Timnas U-19
ADVERTISEMENT
Beckham Putra sukses memancing decak kagum suporter dalam duel Timnas U-19 Indonesia melawan Timnas U-19 Iran di Stadion Patriot Candrabahaga, Sabtu (7/9/2019).
ADVERTISEMENT
Ketika Timnas U-19 tertinggal 1-3 hingga menit 72, Beckham belum menyerah. Pemain Persib ini masih saja berusaha menciptakan gol.
Usai menerima umpan Fatur Rahman, Beckham mendribel bola ke kotak penalti. Tiga pemain yang berada di depannya mampu dilewati dengan leluasa. Tak lama, pemain kelahiran 2001 ini melancarkan tembakan dalam situasi satu lawan satu dengan kiper.
Tembakannya memang masih bisa ditepis, tetapi Beckham tak kehabisan akal. Beckham kemudian menebak ke mana arah bola dengan presisi. Ia mengangkat kaki kanan dan memberi umpan kepada Bagus dengan tumit. Sayangnya, lagi-lagi kans ini urung berujung gol untuk ‘Garuda Muda’.
Kegigihan Beckham setidaknya menginspirasi rekan-rekannya untuk terus mencoba mencetak gol hingga pertandingan tuntas. Hasilnya, gol Bagus tercipta pada menit ke-87. Di akhir pertandingan sejumlah kans emas untuk Timnas U-19 muncul walau pada akhirnya skor tetap 2-4.
ADVERTISEMENT
Sebelum momen breathtaking itu, Beckham sudah menciptakan assist untuk Fatur Rahman pada menit ke-47. Sebelumnya lagi, dia terlihat gigih mengupayakan gol untuk Timnas U-19 melalui aksi individualnya dari lini tengah di akhir babak pertama.
Kerja keras bercampur dengan kualitas teknikal mumpuni, serta kemampuan membaca pertandingan yang baik--itulah yang membuat pelatih Iran U-19, Abbas Chamanyan, memuji Beckham.
“Tim lawan memiliki materi pemain yang sangat bagus. Mereka sangat andal dalam serangan balik. Umpan kombinasi telah dikuasai mereka dengan sangat baik. Namun, jika harus memilih, pemain bernomor punggung 7, Beckham Putra, adalah pemain terbaik mereka,” ucap Chamanyan.
Beckham juga menuai pengakuan dari pelatih sendiri, Fakhri Husaini. Fakhri merasa kerja keras Beckham inilah yang membuat para pemain bisa tetap mengupayakan gol di menit-menit akhir.
ADVERTISEMENT
“Bersama Supri (panggilan Mochamad Supriadi, red), Beckham terus melakukan penetrasi dan mengancam pertahanan lawan. Akibatnya kami tak merasa berada di bawah tekanan Iran, bahkan ketika kami sudah tertinggal dua gol,” kata eks pelatih Timnas U-16 itu.