Penting Buat Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon Bakal Dipertahankan

1 Januari 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yoo-joon di ISC A. (Foto: dok. PT GTS)
zoom-in-whitePerbesar
Yoo-joon di ISC A. (Foto: dok. PT GTS)
ADVERTISEMENT
Bagi Bhayangkara FC, mendapat predikat sebagai juara bertahan untuk musim depan tidak serta merta membuat pemain betah. Setelah ditinggalkan Evan Diman dan Ilham Udin Armayin yang akan segera bergabung dengan Selangor FA, pencetak gol terbanyak The Guardian, Ilija Spasojevic, pun sudah resmi mendarat di Bali United.
ADVERTISEMENT
Ditinggalkan tiga pemain penting musim kemarin, Bhayangkara dikabarkan akan segera kehilangan bek tangguh yang musim lalu berhasil mencetak lima gol, Otavio Dutra.
Banyaknya pemain yang hengkang memaksa Bhayangkara untuk segera mengamankan jasa pemain yang dapat menambah kekuatan untuk musim depan. Dikabarkan, Zah Rahan dan Vendry Mofu akan segera merapat awal Januari ini.
Kendati banyak pemain yang hengkang dan rumor pemain anyar bakal datang, pelatih Simon McMenemy tidak banyak bicara untuk sekadar menanggapi transfer pemain klub asuhannya. Ia malah lebih tertarik untuk membahas masa depan Lee Yoon-joon. Pelatih asal Skotlandia ini pun berharap agar Lee tetap berkostum The Guardian untuk musim depan.
"Kami akan coba mempertahankan Lee Yoo-joon untuk kuota pemain asing Asia. Dia sangat fantastis buat Bhayangkara FC. Lee Yoo-joon sungguh bagus di kompetisi kemarin," ujar pelatih asal Skotlandia seperti dilansir situs resmi Liga 1, Senin (1/1/2018).
ADVERTISEMENT
"Statistik tidak bisa dibohongi. Saya pikir Lee masih bisa beberapa tahun lagi (bertahan). Jadi, kami berusaha keras untuk bernegosiasi dengan dia," lanjutnya.
Jelas, statistik yang dicatatakan pemain bernomor punggung 89 ini tidak dapat membohongi kualitasnya. Bagaimanapun, Lee menjadi pemain penting di lini tengah Bhayangkara. Andal dalam mengalirkan bola, Lee pun dapat melewati lawan dengan kemampuan olah bola yang baik.
Simon McMenemy (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Simon McMenemy (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Seperti yang disitat situs resmi Liga 1, Lee membukukan rata-rata umpan berhasil mencapai 85%, dan 70% sukses dribel yang berhasil dilakukan Lee. Rata-rata kesuksesan dribel itu berkorelasi dengan catatan lain: Lee menjadi pemain Bhayangkara kedua yang paling banyak dilanggar lawan dengan 57 kali.
Karena itu, harapan McMenemy agar Lee Yoo-joon bertahan dan menjadi nyawa Bhayangkara di lini tengah tak usah diperbebatkan lebih jauh. Itu merupakan harapan yang tepat untuk menatap musim depan.
ADVERTISEMENT