Pep Guardiola Bantah Bakal ke Juventus

17 Mei 2019 20:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guardiola di laga melawan Basel. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Guardiola di laga melawan Basel. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Semua berjalan begitu cepat. Jumat (17/5/2019) petang WIB, manajemen Juventus mengumumkan kebersamaan lima musim dengan Massimiliano Allegri telah berakhir. Kemudian muncul nama-nama yang disebut bakal menjadi pelatih Juventus musim 2019/2020 --Pep Guardiola salah satunya.
ADVERTISEMENT
Nah, tak lama setelahnya, Guardiola melakukan konferensi pers. Tentu bukan gara-gara Allegri pindah, melainkan karena Manchester City -- tim yang telah dia latih sejak 2016 silam -- bakal menghadapi Watford di final Piala FA, Sabtu (18/5/2019) malam WIB.
Dalam sesi konferensi pers itulah Guardiola mendapatkan pertanyaan terkait kemungkinan pindah ke tim berjuluk I Bianconeri itu dalam waktu dekat. Lantas, bagaimana respons Guardiola? Dengan nada kesal, sosok kelahiran Santpedor itu bilang bahwa ia masih bahagia bekerja untuk 'Manchester Biru'.
"Harus berapa kali saya katakan, sih? Saya takkan melatih Juventus. Saya tak kepengin pergi ke Italia," ucap Guardiola, sebagaimana dilansir Manchester Evening News.
"Saya bahagia di sini (City) dan tak berencana ke mana pun. Musim depan, saya bakal melatih Manchester City dan entah sudah seberapa sering saya katakan ini," ucap sosok yang sempat melatih Bayern Muenchen itu.
ADVERTISEMENT
Pep Guardiola diarak oleh pemain-pemainnya sendiri. Foto: Toby Melville/Reuters
Kebahagiaan itu muncul berkat City binaan Guardiola terus mendulang trofi. Musim lalu, City menjadi kampiun Premier League dan Piala Liga. Untuk musim ini, tim yang berdiri pada 1880 itu berpotensi mengawinkan trofi Premier League dan Piala Liga dengan Piala FA --alias, meraih treble domestik. Sebagai informasi, belum ada tim Inggris yang bisa mencapai itu.
Jika City berhasil menjuarai Piala FA dan mengukir sejarah, Guardiola bakal senang bukan kepalang. Namun, jika gagal, Guardiola takkan memandang musim ini sebagai kegagalan. Di mata manajer berusia 46 tahun itu, apapun yang terjadi musim ini akan menjadi bahan bakar City mengejar quadruple musim depan.
"Jika kami menang (atas Watford), musim ini luar biasa. Tetapi, jika tidak, saya merasa masih luar biasa," kata Guardiola.
ADVERTISEMENT
"Walau begitu, saya tetap yakin bahwa memenangi empat trofi bersama City dalam satu musim adalah sesuatu yang istimewa. Dan itulah yang coba saya wujudkan," pungkasnya.