Pep Guardiola Puji Mentalitas Erling Haaland dalam Debutnya di Liga Inggris

Manajer Manchester City Pep Guardiola merayakan kemenangan Liga Premier di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji mentalitas yang dimiliki oleh Erling Haaland pada laga debutnya di Liga Inggris, Minggu (7/8) kemarin. Pada saat bertandang ke markas West Ham United, Erling Haaland sukses menjadi bintang lapangan dengan dua gol krusialnya.

Berkat kontribusinya tersebut, The Citizens bisa meraup tiga poin perdana di Liga Inggris 2022/23. Melihat performa anak asuhnya tersebut, Pep Guardiola pun sangat terkesima.

“Saya tahu dia [Erling Haaland] telah menerima banyak kritik akhir-akhir ini, Namun dia tetap tenang dan menjalani latihan dengan sangat baik. Kepercayaan dirinya ketika mengambil penalti, saya suka itu. Dia tanpa berpikir panjang [mengambil penalti] dan apabila seseorang ingin mengambil bola [penalti] itu darinya, maka dia bisa memukulnya walau itu rekan timnya sendiri. Saya yakin itu bisa terjadi.” kata Pep Guardiola, dikutip dari Mirror.

Selebrasi pemain Manchester City Erling Braut Haaland usai mencetak gol ke gawang West Ham United pada pertandingan Liga Inggris di Stadion London, London, Inggris. Foto: Tony Obrien/REUTERS

Pep Guardiola menilai penampilan apik Haaland tak terlepas dari potensi besar yang dimilikinya selama ini. Menurut pelatih berusia 51 tahun itu, Haaland memiliki kepercayaan diri, ambisi serta mentalitas yang jarang dimiliki oleh pemain sebayanya.

“Itu semua tentang kepercayaan diri, ambisi dan mentalitas. Itu yang dia [Erling Haaland] tunjukkan kepada saya. Saya suka itu dan tentu saja ia mampu mencetak gol karena memiliki semuanya,” lanjutnya.

Pada pekan perdana Liga Inggris, Manchester City berhasil menundukkan West Ham United dengan skor 2-0 di Stadion Olimpiade London. Erling Haaland dinilai sukses menjalani laga debutnya dengan sempurna.

Walau demikian, Erling Haaland mengaku dirinya masih kurang puas sebab hanya bisa mencetak dua gol saja. Seharusnya eks Borussia Dortmund itu bisa mencatat hat-trick andai bisa memanfaatkan peluang terakhir sebelum dirinya diganti pada menit ke-78.

“Iya, seharusnya saya bisa [mencetak hat-trick], jika anda melihat tadi [umpan dari Ilkay Gundogan] tepat sebelum diganti, seharusnya saya bisa mengeksekusi itu [menjadi gol],” kata Erling Haaland kepada Sky Sports.