Perez: Pemecatan Lopetegui Adalah Keputusan Konyol

15 Juni 2018 9:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lopetegui bersama Florentino Perez. (Foto: REUTERS/Juan Medina)
zoom-in-whitePerbesar
Lopetegui bersama Florentino Perez. (Foto: REUTERS/Juan Medina)
ADVERTISEMENT
Saat Tim Nasional (Timnas) Spanyol melakukan konferensi pers di Rusia menjelang laga Grup B Piala Dunia 2018 melawan Portugal, Julen Lopetegui tengah diperkenalkan kepada publik sebagai pelatih anyar Real Madrid di Spanyol, Jumat (14/6) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Seharusnya Lopetegui-lah yang duduk di kursi konferensi pers sebagai pelatih Spanyol, tapi palu nasib berkata lain karena pada Rabu (14/6), Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan memecat sosok berusia 51 tahun itu. Penyebabnya, Lopetegui meneken kontrak dengan Madrid satu hari sebelumnya.
Menurut presiden RFEF, Luis Rubiales, kesepakatan yang dilakukan Madrid dan Lopetegui tidak bisa dibenarkan karena Lopetegui masih terikat kontrak dengan Spanyol hingga tahun 2022. Dan sebagai pengganti dadakan, terpilihlah Fernando Hierro.
Bertempat di ruang pers Santiago Bernabeul, Jumat (15/6/2018) dini hari WIB, Lopetegui, yang ditemani Florentino Perez selaku Presiden Madrid, diperkenalkan sebagai suksesor Zinedine Zidane. Tentu kepindahan Lopetegui tak terlepas dari sejumlah kontroversi.
Akan tetapi, menurut Perez, langkah RFEF yang langsung memecat Lopetegui adalah keputusan yang konyol. Selain itu, Perez pun menegaskan bahwa kesepakatan yang dilakukan berjalan sesuai prosedur dan kedua belah pihak mencoba transparan terkait kontrak.
ADVERTISEMENT
Perez juga menganggap keputusan Rubiales memecat Lopetegui telah merusak nama Los Blancos. Reputasi Madrid yang baru menjuarai tiga edisi Liga Champions secara beruntun tercoreng lantaran dianggap membajak Lopetegui dari timnas.
"Tidak ada alasan bagi Lopetegui tidak berada di bench Timnas Spanyol di pertandingan besok (melawan Portugal). Kami merasa prihatin ia tak bisa meraih tujuan untuk membuat negaranya sukses," kata Perez seperti dilansir oleh The Guardian.
"Ada reaksi konyol dari kesalahpahaman dan rasa kebanggaan yang bertujuan melukai prestise Real Madrid. Ini juga merusak citra kami dalam salah satu periode tersukses dalam sejarah klub," ujar Perez menambahkan.
"Madrid dan Lopetegui selalu menghormati klausul dalam semua kontrak ketika membuat kesepakatan untuk bekerja sama. Kami mencapai kesepkatan dengan cepat hanya dalam beberapa jam, Selasa (13/6). Kami ingin menunjukkan transparasi untuk menghindari semua rumor dan spekulasi. Saya mengatakan kepada Presiden RFEF tentang perjanjian yang bebas dilakukan kedua pihak."
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, Lopetegui mengaku tidak mempermasalahkan pemecatan dirinya dan akan tetap mendukung La Furia Roja. Sedangkan soal melatih Madrid, Lopetegui merasa antusias dengan tantangan yang akan segara ia hadapi.
"Saya datang ke sini ketika berusia 18 tahun dan bermain untuk Castilla (tim muda Madrid) untuk belajar tentang nilai dan loyalitas. Saya juga berkesempatan melatih Castilla dan sekarang saya mendapat tanggung jawab besar untuk melatih Madrid," katanya.