Pernyataan Kontroversial Messi Berbuah Larangan Bertanding Tiga Bulan

3 Agustus 2019 12:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi dilarang membela Timnas Argentina sampai November 2019. Foto: AFP/Pedro Ugarte
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi dilarang membela Timnas Argentina sampai November 2019. Foto: AFP/Pedro Ugarte
ADVERTISEMENT
Komentar Lionel Messi yang menyebutkan bahwa ada korupsi di Copa America 2019 berujung hukuman. Oleh CONMEBOL, Messi dijatuhi larangan bermain selama tiga bulan dan denda 50 ribu dolar Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga Copa America 2019 menghadapi Cile Messi mendapat kartu merah saat pertandingan baru berjalan 37 menit. Dia terlibat insiden dengan Gary Medel dan tertangkap kamera melakukan tandukan ke arah lawan. Kedua pemain itu kemudian sama-sama diusir wasit.
Argentina memang akhirnya menang 2-1 pada laga tersebut tetapi Messi tetap tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Seusai pertandingan Messi berkata bahwa Copa America 2019 lalu sudah diatur untuk memenangkan Brasil. "Aku tidak mau menjadi bagian dari korupsi ini. Kami sebenarnya bisa melangkah lebih jauh tetapi kami tidak diizinkan mencapai babak final," ucapnya kala itu.
Kuping CONMEBOL, selaku pemilik hajatan, pun memerah. Sebagai respons, mereka lantas menjatuhkan sanksi kepada Messi. Pemain 32 tahun itu tidak akan bisa membela Argentina dalam pertandingan menghadapi Cile (6 September), Meksiko (11 September), Jerman (11 Oktober), serta satu lawan lagi yang belum ditentukan. Pada dasarnya, Messi baru bisa kembali bermain untuk Argentina pada November 2019.
ADVERTISEMENT
Hukuman ini sendiri statusnya belum final. Messi masih bisa mengajukan banding sampai tujuh hari ke depan. Walau demikian, sang pemain maupun AFA (Asosiasi Sepak Bola Argentina) belum memberi tanggapan apa-apa soal hukuman ini.
Lionel Messi mendapat kartu merah di laga Copa America 2019 menghadapi Cile. Foto: AFP/Evaristo Sa
Sebagai seorang pemain, Messi sebetulnya tidak akrab dengan kartu merah. Selama bermain untuk Barcelona, belum pernah sekali pun La Pulga diusir wasit. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan ketika dia bermain untuk Argentina. Pada laga debutnya saja, kala berusia 18 tahun, Messi langsung menerima kartu merah karena menyikut lawan.
Hukuman yang dijatuhkan kepada Messi ini memang berat, tetapi bukan berarti tidak ada hal positif dari sana. Argentina, misalnya, bisa bereksperimen lebih jauh dengan pemain-pemain lain tanpa harus mengakomodasi Messi di lapangan. Untuk Messi sendiri, dia bisa fokus membela Barcelona yang bakal menjalani La Liga dengan status juara bertahan.
ADVERTISEMENT