Persebaya Akhirnya Libur dan Belum Terpikir Pemeriksaan Kesehatan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Para pemain dan ofisial dipulangkan, bahkan diperbolehkan pulang kampung oleh pelatih Aji Santoso. Khusus penggawa Persebaya, Aji memberikan program latihan mandiri di kediaman masing-masing dan dilarang melakukan aktivitas di luar rumah.
“Seminggu ini semua aktivitas tim libur. Pemain, pelatih, dan ofisial diminta menjaga kesehatan dengan lebih banyak di rumah. Menghindari aktivitas di luar rumah untuk meminimalisasi peluang penyebaran virus corona ,” ujar Candra Wahyudi, Manajer Persebaya.
Sejauh ini, manajemen Persebaya belum terpikir melangsungkan pemeriksaan kesehatan. Padahal, Surabaya ditetapkan sebagai zona merah alias daerah darurat virus corona .
ADVERTISEMENT
Manajemen Bajul Ijo punya alasan. Pihaknya lebih memilih memprioritaskan pasien di Surabaya lebih dulu.
“Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Misalnya, kami tidak akan mudah mendapat rumah sakit yang bersedia melakukan tes kesehatan mendeteksi virus corona . Prioritasnya adalah pasien yang ada dulu,” kata Candra.
Selain itu, manajemen menilai bahwa instruksi di rumah saja lebih efektif ketimbang melakukan tes kesehatan.
“Katakanlah kalau misal hasil tes itu negatif. Namun, kemudian (pemain dan ofisial) tidak bisa menjaga diri. Ketemu orang atau berada di kerumunan, ya, bahaya juga ‘kan? Jadi, tes itu bukan hal yang efektif juga. Jauh lebih efisien kalau pemain dan ofisial menghindari pertemuan dulu dengan banyak orang. Tetap di rumah atau tempat tinggal masing-masing. Itu sesuai dengan anjuran pemerintah,” tutur Candra.
ADVERTISEMENT
Terkait liga, Persebaya meminta federasi dan operator segera memutuskan status agar klub bisa menentukan langkah yang efektif.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!