Persebaya Upayakan Tetap Main di Gelora Bung Tomo Musim Depan

31 Desember 2019 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Markas Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo, tampak atas. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
zoom-in-whitePerbesar
Markas Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo, tampak atas. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
ADVERTISEMENT
Persebaya Surabaya terancam jadi musafir ketika mengarungi Liga 1 2020. Kandang mereka, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) harus direnovasi lantaran akan digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 pada 2021.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, menyebut manajemen akan tetap berupaya agar Persebaya bisa bermarkas di GBT. Mereka akan berkomunikasi dengan pemerintah kota Surabaya selaku pemegang kendali renovasi.
"Kami akan bicara soal skema renovasinya bagaimana dulu. Apakah menyentuh keseluruhan? Atau tribune penonton dulu atau lapangan dulu?" ujar Ram.
"Kalau tribune dulu tentu kami masih bisa gunakan untuk pertandingan," tuturnya menambahkan.
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARAFOTO/Zabur Karuru
Proses renovasi GBT sendiri sudah dimulai pada akhir Oktober 2019 lalu. Pemerintah kota Surabaya sejatinya menargetkan proses renovasi rampung dalam jangka waktu enam bulan ke depan.
Jika merujuk ketersediaan rampungnya renovasi stadion, maka GBT baru bisa digunakan pada April 2020 mendatang.
Hal ini jadi masalah bagi Persebaya. Sebab, sebelum stadion GBT benar-benar bisa digunakan, kompetisi Liga 1 2020 sudah bergulir. Sepak mulanya dilakukan pada Maret 2020.
ADVERTISEMENT
"Kalau memang benar-benar tak bisa, kami cari alternatif stadion lain. Bisa di Stadion Gelora 10 November atau Stadion Gelora Delta," ujar Ram.
Layar lebar akan disiapkan di halaman Gelora Delta Sidoarjo. Foto: kumparan/Alan Kusuma
Namun, hal ini juga belum tentu menjadi solusi. Stadion Gelora Delta Sidoarjo kemungkinan tidak bisa digunakan, karena kabarnya Polresta Sidoarjo menolak memberikan izin jika Persebaya bermain di sana. Faktor keamanan jadi pertimbangan utama.
Persebaya juga belum tentu bisa mentas di Stadion Gelora 10 November. Stadion ini mesti menjalani proses verifikasi dari LIB. Beberapa fasilitas di dalam stadion pun perlu diperbaiki, belum lagi lokasi stadion yang berada di wilayah ramai penduduk.