Persija & Bali United Tak Sepakat Liga 1 Tanpa Degradasi

Pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak Osvaldo Hayy (kedua kanan) ke gawang Persib Bandung pada pertandingan leg dua Final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO

Sejumlah penolakan datang dari tim-tim Liga 1 terkait wacana penghapusan regulasi degradasi di Liga 1 2021. Persija Jakarta dan Bali United menjadi salah dua tim yang tak sepakat dengan rencana tersebut.

Hal ini dituturkan oleh Pembina tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko. Melalui Instagram resminya, Ardhi menuturkan bahwa regulasi tanpa degradasi akan menurunkan level kompetitif di Liga 1.

Selain itu, Ardhi juga memikirkan nasib tim-tim Liga 2. Sebab, penghapusan degradasi di Liga 1 akan berdampak terhadap sistem promosi di Liga 2.

''Bagi saya seandainya liga jadi digulirkan tetapi tidak ada sistem degradasi itu tak ubahnya seperti turnamen saja. Mengingat tidak ada nilai kompetisinya. Di samping itu, tentunya dari Liga 2 'kan juga ingin berkompetisi supaya masuk Liga 1,'' kata Ardhi, Kamis (7/5).

''Jadi, saya rasa perlu dipertimbangkan kembali supaya liga dapat kembali kepada marwahnya dan masing-masing klub akan berkompetisi penuh semangat serta punya target akhir,'' tambahnya.

Pertaandingan antara Persita Tangerang vs Bali United di Piala Menpora, Jumat (2/4). Foto: Instagram/@baliunitedfc

Sama hal dengan Persija, Bali United juga tak sepakat dengan regulasi ini. Pelatih Kepala Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra, menilai wacana tersebut akan membikin kualitas liga semakin bobrok.

"Saya pikir tidak bagus. Dari Liga 2 juga tentu berusaha untuk bisa naik 3 tim ke Liga 1. Kita semua tahu sepak bola Indonesia sudah tidak ada kompetisi satu tahun. Jika tanpa degradasi tentu berpengaruh pada kualitas sepak bola Indonesia," kata Teco, dalam laman resmi klub, Kamis (7/5).

---