Persija dan PSM Berbagi Angka di GBK

28 Agustus 2019 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim (kedua tengah), berusaha melewati pemain Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim (kedua tengah), berusaha melewati pemain Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Persija gagal meraih poin penuh di laga tunda pekan ketujuh Liga 1 2019. Menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/8/2019), 'Macan Kemayoran' hanya bermain imbang tanpa gol.
ADVERTISEMENT
Satu angka yang didapat tak mengubah posisi Persija di papan klasemen. Anak-anak asuh Julio Banuelos masih berada di posisi ke-15 dengan 14 angka. Sementara, PSM menempati posisi kedelapan dengan torehan 20 angka.
***
Baik Persija maupun PSM Makassar tak bisa menurunkan skuat terbaiknya di laga kali ini. Sebagai tuan rumah, Persija kehilangan Andritany Ardhiyasa yang mengikuti pemusatan latihan serta Sandi Sute yang menerima akumulasi kartu.
Sebagai ganti, Persija memainkan Shahar Ginanjar dan Tony Sucipto sejak menit pertama. Namun, pola 4-3-3 masih menjadi pilihan Banuelos.
Pemain PSM Makassar, M Arfan (kiri), berebut bola dengan pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto, pada lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
PSM tak bisa memainkan Rizky Pellu dan Ferdinand Sinaga yang dipanggil Timnas. Untuk gantinya, Darije Kalezic menempatkan Muhammad Arfan dan Eero Markkanen dari awal laga.
ADVERTISEMENT
Kedua kesebelasan kesulitan mengembangkan permainan di 20 menit awal. Itu berarti, tak ada peluang bersih yang bisa dihasilkan Persija dan PSM dalam kurun itu.
Mandeknya kedua sisi menjadi penyebab kedua kesebelasan sulit mendapat peluang. Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan tak mendapat support dari Rezaldi Hehanusa dan Ismed Sofyan yang ada di belakangnya. Di sisi lain, kedisiplinan Ismed dan Rezaldi membikin Muhamad Rahmat dan Zulham Zamrun sulit bermanuver dengan kecepatan mereka.
Peluang baru datang untuk Persija di menit ke-21. Pergerekan Riko dari sisi kiri ditutup dengan umpan mendatar kepada Marko Simic. Sayang, sontekan penyerang asal Kroasia itu masih bisa ditangkap oleh Rivki Mokodompit.
PSM juga memiliki peluang di menit ke-25. Pergerakan Rahmat di kotak penalti ditutup dengan sepakan keras kaki kanan. Namun, bola masih melambung di atas gawang Persija.
ADVERTISEMENT
Pada menit ke-32, PSM kembali mendapatkan peluang. Kali ini melalui sepakan bebas William Jan Pluim yang masih bisa diantisipasi oleh Shahar. Persija juga memiliki peluang melalui bola mati di menit ke-38. Namun, upaya Ismed masih bisa digagalkan Rivki.
Persija hampir membikin gol di pengujung babak pertama. Umpan dari Riko berhasil diterima oleh Simic. Yang disayangkan, sepakan kaki kiri Simic bisa dihalau oleh Rivki. Gagalnya peluang Simic membuat babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Lepas jeda, Persija tampil lebih agresif. Di menit ke-48 Simic mendapat peluang untuk mencetak gol. Serupa yang sudah-sudah, sepakan kaki kiri Simic masih melebar dari gawang PSM.
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic, pada lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Persija kembali mendapat kesempatan untuk membuat gol. Akan tetapi, sepakan Riko dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis Rivki.
ADVERTISEMENT
Persija semakin agresif untuk membuat gol pertama. Ryuji Utomo yang maju membantu penyerangan hampir membuat gol andai sundulannya tak dimentahkan Rivki.
PSM yang terus tertekan melakukan perubahan di menit ke-80. Pemain anyar mereka, Raphael Maitimo, masuk untuk menggantikan Zulham.
Perubahan yang dilakukan kedua kesebalasan tak banyak membantu. Tak ada gol yang bisa dibuat kedua kesebelasan membuat laga mesti berakhir dengan skor 0-0.