Persija Ingin Liga 1 Dilanjutkan Saat Pandemi COVID-19 Mereda

4 Juni 2020 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Liga 1 Persija vs Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Liga 1 Persija vs Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta mengajukan beberapa syarat jika Liga 1 2020 nantinya dilanjutkan. Salah satunya, mereka ingin Liga 1 berlanjut saat wabah COVID-19 di Indonesia sudah mereda.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat virtual antara PSSI dan kontestan Liga 1 yang dihelat Selasa (2/6/2020), muncul wacana kompetisi sepak bola level tertinggi di Indonesia itu akan bergulir lagi pada September atau Oktober.
Selain itu, wacana-wacana lain seperti penghapusan degradasi, penambahan subsidi, serta pemusatan laga di Pulau Jawa juga jadi poin-poin yang dibahas dalam rapat virtual tersebut. Persija sendiri sudah memiliki sikap terkait wacana yang muncul ini.
Direktur Olahraga Persija. Ferry Paulus, menyebut bahwa 'Macan Kemayoran' sepakat kompetisi dilanjutkan. Namun, mereka mengajukan beberapa syarat kepada PSSI.
"Syarat pertama harus dipastikan pandemi COVID-19 sudah melandai. Oleh karena itu sebaiknya kick-off digelar bulan Oktober dan berpusat di Jawa." ujar Ferry, dilansir situs resmi Persija.
Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus. Foto: Dok: Persija
"Pulau Jawa jadi opsi karena dapat menggunakan transportasi darat dan agar mengurangi risiko penyebaran COVID-19 jika menggunakan pesawat. Tentunya hal ini diimbangi dengan protokol kesehatan yang baik,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selain syarat di atas, Ferry mengungkapkan bahwa syarat kedua yang mesti dipenuhi adalah soal penambahan subsidi. Di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini, klub memang sulit mendapatkan pemasukan baik itu dari tiket maupun sponsor.
Sedangkan untuk syarat ketiga, Ferry bilang bahwa PSSI harus bernegosiasi dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) masalah kontrak pemain. Persija tidak ingin masalah kontrak muncul lagi ketika nanti kompetisi dilanjutkan.
"Kami meminta subsidi dinaikkan karena praktis sudah tidak ada pendapatan dari sponsor dan tiket. Pemerintah juga harus berperan untuk dapat memberi keringanan biaya stadion, pajak dan biaya pertandingan lainnya,” ujar Ferry.
"PSSI harus dapat memastikan bahwa harus ada negosiasi ulang dengan pihak APPI. Jika tidak, akan menyisakan masalah baru kaitannya dengan gaji pemain dan ofisial,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ferry menegaskan jika ada satu dari tiga syarat di atas yang tidak terpenuhi, Persija ingin liga tidak dilanjutkan.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengklaim bahwa klub-klub Liga 1 sepakat memulai kompetisi pada Oktober. Namun, keputusan final tetap harus menunggu hasil rapat antara PSSI dan Komite Eksekutif (Exco) yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona