Persija Soroti Kekompakan Tim dan Pemain Seleksi

Sejumlah pemain Persija mengangkat gawang pada latihan perdananya di lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta, Senin (7/1). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Persija Jakarta baru saja menggelar laga amal bertajuk 'Pray for Lampung' di Stadion Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (13/1/2019). Pada laga amal itu, 'Macan Kemayoran' ditahan seri 0-0 oleh Lampung All-Stars dan menang 1-0 atas tim Pra-PON Lampung.

Klub ibu kota itu tak cuma menjadikan laga amal tersebut untuk memberi dukungan moral dan materiil kepada korban tsunami Lampung. Persija juga menggunakan pertandingan-pertandingan itu sebagai persiapan tim jelang musim 2019.

“Kami melihat sejauh mana persiapan pemain, baik pemain lama maupun baru. Kami juga bisa memantau pemain baru. Kami bisa melihat kualitas individual mereka dan bisa jadi bahan penilaian apakah bisa masuk skuat inti kami," kata Mustaqim, asisten pelatih Persija.

Pemain anyar yang mendapat apresiasi ialah Bruno Matos.

Bruno Matos resmi bergabung dengan Persija Jakarta. (Foto: Dok. Persija)

"Saya mengamati pemain baru ada kemajuan. Salah satunya Bruno Matos. Saya melihat secara kemampuan individualnya. Saya rasa dia pemain berkualitas. Bruno juga bagus secara tim. Pemain lain juga senang dengan cara bermain dia. Bruno bermain sederhana. Beberapa kali dia menciptakan banyak peluang, baik itu melalui umpan maupun tembakan," ujar Mustaqim.

Persija tampil menyerang menghadapi dua tim Lampung itu. Hanya saja, mereka cuma menorehkan satu gol. Itu pun melalui eksekusi penalti Indra Setiawan yang masih menjalani seleksi. Pemanfaatan peluang tentu menjadi bahan evaluasi 'Macan Kemayoran' di latihan berikutnya.

"Meski ini hanya laga amal atau persabahatan, kami masih memakai seragam Persija. Tentu kami bermain dengan karakter sepak bola Persija, yaitu menyerang. Intensitas lebih banyak menyerang dibandingkan bertahan,” tutur Mustaqim.

Pemain baru Persija, Bruno Matos (kanan) sudah terlihat bergabung latihan bersama Persija di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta, Senin (7/1). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Selain itu, laga amal tersebut juga menjadi pertimbangan tim pelatih untuk mengerucutkan jumlah pemain seleksi.

"Saya pikir dalam latihan ke depan lebih intens lagi soal kekompakan. Tidak hanya itu, kami akan mengerucutkan pemain seleksi agar lebih fokus," kata Mustaqim seusai laga.