Persija Tunjuk Sergio Farias karena Kiprahnya di Sepak Bola Asia

17 Januari 2020 19:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sergio Farias. Foto: AFP/ AFP PHOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sergio Farias. Foto: AFP/ AFP PHOTO
ADVERTISEMENT
Persija resmi menunjuk Sergio Farias sebagai pelatih kepala untuk Liga 1 2020. Pelatih 52 tahun sudah diperkenalkan di Elite Club Kuningan pada Jumat (17/1/2020).
ADVERTISEMENT
Kata sepakat antara Farias dan 'Macan Kemayoran' sejatinya sudah ada sekitar dua minggu lalu dengan waktu pendekatan tiga minggu.
“Suasana baru dan langkah baru untuk memulai kompetisi musim 2020. Perjalanan negoasiasi lumayan panjang. Setelah penandatanganan kontrak, coach juga masih harus mengurus administrasi. Sergio kami kontrak semusim dengan opsi perpanjangan,” kata Ferry Paulus, Direktur Olahraga Persija.
Pelatih baru Persija Jakarta, Sergio Farias. Foto: Persija Jakarta
Reputasi pelatih 52 tahun itu cukup mentereng di Asia. Selama 14 tahun malang melintang di klub-klub Asia, Farias mempersembahkan sejumlah gelar. Tengok saja ketika menukangi Pohang Steelers.
Farias berhasil membawa Pohang juara K-League 1 pada 2007 setelah puasa gelar 17 tahun. Pohang juga dibawa Farias merengkuh trofi Liga Champions Asia pada 2009.
“Kami punya komite yang sudah menggelar rapat pemilihan pelatih. Menurut pandangan komite, Sergio berhasil di negaranya (Brasil) dan Asia. Saya yakin dia mumpuni untuk mengetahui dan memahami kultur Asia Tenggara,” ujar Ferry.
ADVERTISEMENT
Bergeser ke alasan lain, Persija melongok ke belakang tahun-tahun sukses mereka. Sukses dalam artian performa Persija apik sepanjang musim.
Ferry merujuk kiprah Stefano ‘Teco’ Cugurra pada musim 2018 yang membawa Persija juara liga. Edson Tavares juga berhasil mengangkat Persija dari jurang degradasi. Tak heran, patokan pelatih asal Brasil dipakai manajemen Persija.
“Kami akhirnya membuat suatu kebijakan atau pakem bahwa pelatih Persija harus dari Brasil. Kami melihat contoh di Liga 1 saja, tak cuma Persija, bahwa pelatih yang sangat baik dan bisa menghadirkan prestasi itu berasal dari Brasil. Jacksen F. Tiago misalnya yang juga berkontribusi juara. Kami berkaca dari prestasi di liga 10-15 tahun belakangan,” tutur Ferry.