Persija Wajib Ganti Rugi Jika Stadion Patriot Rusak

Tim Persija Jakarta. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Kabar baik menghampiri Persija Jakarta menjelang dimulainya kembali Liga 1. Hal itu setelah dipastikannya 'Macan Kemayoran' bisa berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Persija sebelumnya sempat menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada awal musim ini. Akan tetapi, perhelatan Asian Games 2018 membuat mereka terusir dari rumah sendiri. Jadilah, Persija lagi-lagi berstatus sebagai tim musafir. Skuat 'Macan Kemayoran' kemudian pindah ke Stadion Sultan Agung, Bantul, untuk menghadapi laga kandang di Liga 1.

Dengan diizinkannya Persija bermarkas di Stadion Patriot, hal ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri. Pasalnya, suporter setia mereka, The Jakmania, dipastikan bakal memenuhi tribune pada setiap partai kandang.

Meski demikian, kehadiran Jakmania juga bisa menimbulkan ekses lainnya. Kejadian pada final Piala Presiden 2018 lalu menjadi catatan. Ketika itu, sejumlah bagian di Stadion GBK mengalami kerusakan akibat ulah suporter Ibu Kota tersebut.

Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Kota Bekasi pun telah mewanti-wanti. Mereka mengingatkan bahwa Persija harus bertanggungjawab jika Stadion Patriot mengalami kerusakan usai pertandingan.

Suporter Persija Jakarta di PTIK. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

"Untuk uang sewa sebesar Rp. 55.200.000 per pertandingan. Harga segitu juga sudah termasuk untuk paket latihan," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bekasi, Tedi Hafni Tresnadi, kepada kumparanBOLA, Senin (3/9/2018).

"Kalau untuk jaminan uang ditahan enggak ada. Tetapi kalau nanti ada kerusakan, manajemen Persija harus bayar biaya renovasinya, termasuk penggantian kalau ada bagian yang rusak-rusak," kata Tedi.

Jika sesuai jadwal, maka Persija akan melakoni debutnya di Stadion Patriot saat menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 pada 18 September mendatang.