Persipura: Jangan Paksakan Liga 1 Berlanjut di Tengah Pandemi

18 Juni 2020 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Nick Kuipers, pemain Persib Bandung, di laga melawan Persipura Jayapura. Foto: Dok. Liga Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Nick Kuipers, pemain Persib Bandung, di laga melawan Persipura Jayapura. Foto: Dok. Liga Indonesia
ADVERTISEMENT
Sekretaris Persipura Jayapura, Rocky Babena, mengusulkan kompetisi Liga 1 2020 tidak dilanjutkan. Kurva kasus virus corona di Indonesia yang masih tinggi adalah alasannya.
ADVERTISEMENT
''Pandemi virus corona di Indonesia belum reda. Malah di beberapa daerah relatif meningkat,'' kata Rocky, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/6/2020).
''Menurut kami terlalu rawan dan berisiko kalau tetap dipaksakan dan dilanjutkan,'' tambahnya.
PSSI berencana melanjutkan kompetisi pada September atau Oktober 2020. Federasi sepak bola nasional tersebut mengeklaim bahwa mayoritas kontestan Liga 1 satu suara melanjutkan kompetisi.
Namun, klub-klub juga mengajukan syarat kepada PSSI. Salah satunya adalah penyelenggaraan pertandingan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk menggelar kompetisi yang aman di tengah pandemi, PSSI menyusun protokol medis. Referensi dari WHO, FIFA, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Protokol Kesehatan DFL (Badan Liga Jerman) digunakan sebagai acuan.
''Jika nantinya setelah pertandingan ada pemain atau ofisial atau pihak klub yang positif corona, siapa yang bertanggung jawab? Lalu protapnya bagaimana?'' tutur Rocky.
ADVERTISEMENT
''Kalau sudah terjadi, tentu mereka yang terkena virus corona akan menjalani karantina. Klub akan kehilangan pemain atau ofisialnya. Dan tak menutup kemungkinan juga bagian tim tersebut juga terpapar, bukan?'' jelasnya.
Rencana-rencana yang sudah disusun oleh PSSI memang belum resmi. Mereka masih akan menggelar rapat dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk menentukan keputusan finalnya. Artinya, usulan Persipura masih memungkinkan untuk dipertimbangkan federasi.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!