Persipura Luruskan Cuitan Akun Fan yang Tuduh Mereka Sindir Kepolisian

16 November 2020 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boaz Solossa merayakan golnya ke gawang PSIS. Foto: dok. Liga Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Boaz Solossa merayakan golnya ke gawang PSIS. Foto: dok. Liga Indonesia
ADVERTISEMENT
Manajemen Persipura Jayapura bersuara. Hal ini dilakukan lantaran ada akun di media sosial Twitter yang mengatasnamakan diri mereka membuat gaduh.
ADVERTISEMENT
Adapun, dalam pernyataan di media sosial tersebut menyinggung Kepolisian RI yakni Divisi Humas Polri. Akun media sosial dengan nama PERSIPURA_ tersebut bilang bahwa pihak berwajib memberikan izin keramaian lantaran massa bisa berkumpul.
Menyikapi isi cuitan pada 14 November 2020 tersebut, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, memberikan klarifikasi. Dia bilang, akun tersebut bukan akun resmi Persipura.
''Saya dapat info bahwa itu akun suporter. Jadi harus di klarifikasi, akun tersebut bukan akun twitter klub Persipura Jayapura,'' tutur Benhur dikutip Instagram resmi Persipura.
''Sebab kami baca ada media yang menulis bahwa itu akun resmi Persipura. [Pertanyaan kami] bagaimana dia tahu itu akun resmi Persipura ? Jadi ini sebagai klarifikasi agar teman-teman media tidak lagi salah dalam menyampaikan informasi ke publik,'' jelasnya.
Walikota Jayapura sekaligus Ketum Persipura, Benhur Tomi Mano. Foto: ANTARA/Alfian Rumagit
Adapun, tweet tersebut mengarah pada kejadian kerumunan massa yang menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab pada 10 November 2020. Ketika itu, massa berbondong-bondong menyambut kepulangan pimpinan FPI itu dari Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, Liga 1 tak bisa berjalan lantaran sejumlah persoalan. Salah satunya tak turunnya izin menggelar pertandingan karena ditakutkan akan membikin klaster corona baru.
Pemangku kepentingan sepak bola nasional yakni PSSI dan PT LIB selaku regulator kompetisi sudah berupaya meyakinkan pihak berwajib bahwa sepak bola bisa bergulir dengan menerapkan protokol kesehatan pada Oktober 2020.
Namun demikian, pihak kepolisian tetap tak memberikan izin. PSSI dan PT LIB coba menerima dan menargetkan Liga 1 bergulir tahun depan.
Para pemain Persipura merayakan kemenangan atas PSIS. Foto: ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/wsj. O
Nah, di akhir pernyataan klub, Persipura juga mengimbau masyarakat, terutama pegiat media sosial, untuk tak lekas percaya.
''Sebaiknya dibaca dan di telaah baik-baik sebelum komentar. Kami bukan menanggapi soal isi tweet-nya, tapi soal media-media online nasional yang banyak mengutip bahwa Twitter tersebut adalah Twitter resmi klub.''
ADVERTISEMENT
''PENAKUT? Kalau belum ketahui Persipura sesungguhnya jangan komentar. Tanyakan ke petinggi-petinggi sepak bola, klub mana yang banyak protes, klub mana yang rapat selalu ribut soal kebijakan? Persipura selalu berdiri di depan! Nah, karena kami selalu bar-bar banyak yang memanfaatkan keadaan ini. Ya, kami tidak mau lah.''
''Kembali ke masalah. Kalau kalian setuju dengan Twitter tersebut, silakan komentar sesuka kalian. Tapi jangan mengutip bahwa itu Twitter resmi klub Persipura. Gimana, sampai di sini mengerti?''
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.