Pertahanan Vitoria Buat Arsenal Hanya Ciptakan Satu 'Shot on Target'

7 November 2019 18:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Arsenal dan Vitoria berebut bola. Foto:  REUTERS/Rafael Marchante
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Arsenal dan Vitoria berebut bola. Foto: REUTERS/Rafael Marchante
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arsenal tampil mengecewakan kala bertemu Vitoria dalam laga Liga Europa, Kamis (7/11/2019). Arsenal hanya mampu menciptakan satu tembakan mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
Ya, benar, hanya satu tembakan mengarah ke gawang dalam 90 menit lebih. Situasi tambah ironis jika mengingat bahwa lawan Arsenal adalah tim peringkat lima Liga Portugal.
Kondisi tersebut jelas mengecewakan buat klub sekelas Arsenal. Kesolidan pertahanan Vitoria dinilai Unai Emery sebagai pangkal catatan mengenaskan anak-anak asuhnya itu.
“Vitoria adalah tim yang sangat defensif dengan struktur pertahanan yang baik. Tak mudah untuk menciptakan peluang dan ruang karena mereka bertahan sangat dalam dan solid,” kata Emery, dilansir situsweb resmi Arsenal.
Apa yang diucapkan Emery boleh jadi benar. Arsenal memang benar-benar kesulitan untuk membongkar pertahanan Vitoria, kendati memenangi penguasaan bola sampai 65%.
Kesulitan Arsenal tentu tak hanya tercermin dari jumlah tembakan. Per catatan Whoscored, Nicolas Pepe dkk. hanya mampu menciptakan satu (!) operan yang mengarah ke kotak penalti lawan.
ADVERTISEMENT
Satu dari total 520 operan yang dibuat Arsenal di laga ini. Sungguh menakjubkan. Dari situ, tak mengherankan apabila rata-rata expected goals (xG) Arsenal hanya mencapai angka 0,7.
Untungnya, satu-satunya tembakan mengarah ke gawang Arsenal di laga ini berbuah gol. Di menit ke-80, tendangan bebas Pepe—satu-satunya operan Arsenal ke kotak penalti Vitoria—berhasil disambut dengan baik oleh Shkodran Mustafi.
Namun, gol Mustafi ini tak mampu membawa Arsenal meraih tiga angka. Saat laga memasuki injury time, Ruben Duarte berhasil membobol gawang Emiliano Martinez dan membawa Vitoria menyamakan kedudukan. Berkaca pada penampilan Vitoria, hasil imbang ini sangat layak mereka dapatkan.
Tentu saja Emery tak puas dengan hasil yang didapatkan timnya itu. Namun, pelatih asal Spanyol itu percaya bahwa timnya sudah berjuang keras.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan analisis kami dari laga ini, saya pikir kami telah bekerja keras dan bertarung melawan tim yang sangat kuat ketika bertahan dan sangat terorganisir. Tentu kami cukup kecewa dengan hasilnya karena kami ingin menang," jelas Emery.
"Namun, kami masih berada di peringkat pertama. Kami ingin memastikan lolos di laga berikutnya.”
Pelatih Arsenal, Unai Emery, di laga melawan Vitoria. Foto: Reuters/Paul Childs
Setelah laga ini, Arsenal bakal berhadapan dengan Leicester City, dalam pertandingan Premier League, Minggu (10/11). Untuk laga tersebut, Emery mengupayakan timnya agar tidak kebobolan.
“Kami ingin mencatatkan clean sheet di laga ini karena kami ingin lebih kuat ketika bertahan. Kali ini, kami tak mampu melakukan itu. Namun, kami akan mengupayakan agar tidak kebobolan di laga melawan Leicester,” pungkas Emery.
ADVERTISEMENT