Pertandingan Ditangguhkan, Garuda Select Dapat Porsi Latihan Khusus

18 Maret 2020 20:31 WIB
Garuda Select menjalani latihan di Birmingham, Inggris. Foto: Dok. PSSI Garuda Select
zoom-in-whitePerbesar
Garuda Select menjalani latihan di Birmingham, Inggris. Foto: Dok. PSSI Garuda Select
ADVERTISEMENT
Perkembangan terakhir persebaran virus corona (Covid-19) mengharuskan seluruh kegiatan olahraga di Inggris mengalami penundaan hingga 4 April 2020. Keputusan tersebut juga memengaruhi kiprah Garuda Select angkatan kedua yang tengah menggelar latihan di Birmingham, Inggris.
ADVERTISEMENT
Pertandingan Garuda Select yang telah dijadwalkan sebelumnya untuk sementara waktu juga akan ditangguhkan. Meski demikian, tim pelatih memutuskan bahwa penggawa Garuda Select tetap menjalankan latihan setelah berkonsultasi dengan staf medis dan instansi pemerintah terkait. Dengan catatan, kesehatan dan kondisi pemain serta staf pelatih terus dimonitor.
Terkait latihan Garuda Select, tim pelatih menyiapkan porsi latihan khusus selama pertandingan terhenti sementara. Peningkatan kemampuan individual menjadi fokus dalam latihan khusus tersebut.
Selain itu, Subhan Fajri dan kolega juga dibekali materi latihan fisik. Berlatih di pusat kebugaran dan menggelar pertandingan internal menjadi menu latihan fisik pemain.
Muhammad Ilham (kiri) dan Subhan Fajri masih berlatih selama laga Garuda Select berhenti sementara. Foto: Garuda Select
“Kami melihat kebutuhan para pemain. Kemarin kami sempat melakukan pertandingan internal dan hasilnya cukup memuaskan. Beberapa pemain memperlihatkan kinerja individu yang sangat baik. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada sesi latihan fisik bersama Jake (Fitzsimmons)—pelatih fisik,” ujar Danny Holmes—asisten pelatih Garuda Select.
ADVERTISEMENT
Holmes lebih lanjut menuturkan bahwa menu latihan fisik diperlukan saat jeda pertandingan. Soalnya, tim pelatih kudu memastikan kondisi pemain dalam keadaan bugar mesti libur berlaga.
“Latihan fisik diperlukan untuk memastikan para pemain tetap menyesuaikan tubuh mereka yang sudah terbiasa bertanding setiap pekannya. Namun, sepertinya porsi latihan fisik akan lebih berat dari biasanya. Intinya, para pemain tetap mendapatkan pengawasan setiap hari,” kata Holmes.
Terlepas dari soal menu latihan khusus, tim pelatih Garuda Select semringah melihat salah satu penggawa andalannya, Andre Oktaviansyah, pulih dari cedera lutut yang diderita selama hampir dua tahun.
Pada pertandingan menghadapi Bournemouth U-18 (11/3/2020), Andre masuk pada babak kedua menggantikan Dika Kuswardani. Sepanjang pertandingan, memang tidak terlihat gangguan berarti ketika merumput kembali setelah sekian lama.
ADVERTISEMENT
Andre bermain selama 21 menit pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Garuda Select tersebut.
Dika Kuswardani (kiri) berlatih di bawah instruksi Jake Fitzsimmons, pelatih fisik Garuda Select. Foto: Garuda Select
“Alhamdulillah, saya sudah pulih total karena pelatih tidak akan memberi izin main jika belum benar-benar sembuh. Selama pemulihan, menyentuh bola pun dilarang. Bahkan ada gerakan-gerakan tertentu yang sebisa mungkin dihindari.”
“Sekarang sudah tidak merasakan sakit lagi. Namun, secara permainan, masih harus ditingkatkan pada kesempatan-kesempatan berikutnya,” kata Andre.
Butuh tiga bulan bagi Andre untuk diizinkan merumput kembali sejak bergabung lagi pada Desember 2019. Ia memang menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang perawatan dan pusat kebugaran.
Pertandingan menghadapi Bournemouth menjadi awal baik baginya untuk kembali tampil di level sebagaimana mestinya.
Andre sekarang tinggal mengembalikan performanya seperti semula. Selain Jake Fitzsimmons, ada Macauley Spurling (fisioterapis Garuda Select) yang ditugaskan membantu sang gelandang mencapai penampilan terbaiknya.
Para pemain Garuda Select menjalani latihan di Inggris. Foto: Instagram/@mysupersoccer
ADVERTISEMENT
“Cederanya didapat sebelum bergabung ke Garuda Select angkatan pertama. Saya melihat ada kesalahan dalam penanganan cederanya. Kemudian ketika menghadapi Blackburn Rovers, kakinya terkilir hingga tulang rawan di lututnya robek.”
“Sebelum kembali ke Indonesia, ia sempat menjalani Operasi pada April 2019. Kemudian kami memutuskan untuk memanggilnya kembali dan menjalani berbagai proses pemulihan dengan tenaga ahli di sini. Andre benar-benar dipantau kondisinya hingga akhirnya boleh bermain lagi,” tutur Macauley.
Program Garuda Select angkatan kedua dijadwalkan berakhir pada pengujung April 2020. Kesembuhan Andre dan perkembangan penggawa lainnya menjadi kabar baik buat jajaran pelatih Garuda Select.
Dalam waktu yang tersisa ini, para pelatih berharap pasukannya bisa mendapat bekal berharga sekembalinya ke Indonesia.
“Konsentrasi adalah kunci utama jika ingin berkembang. Mereka harus terus meningkatkan kualitas diri. Mulai dari mendengarkan dan menyerap informasi yang diberikan, sambil terus mengaplikasikannya di atas lapangan,” ujar Holmes.
ADVERTISEMENT