Perusahaan Amerika Serikat Dikabarkan Minat Akuisisi Everton

30 September 2022 11:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Everton. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Logo Everton. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perusahaan asal Amerika Serikat, KAM Sports, tertarik untuk membeli salah satu tim di Liga Inggris, Everton. Kini, rencana tersebut sedang dalam proses negosiasi.
ADVERTISEMENT
Diwartakan The Athletic, seorang pengusaha asal Amerika, Maciek Kaminski bakal memimpin konsorsium untuk mengambil alih Everton. Mereka siap mengakuisisi The Toffees yang sedang diterpa masalah finansial.
Proses tersebut kabarnya telah dalam tahap negosiasi. Pemilik Everton, Farhad Moshiri, disebut bakal melepas sebagian saham klubnya kepada Maciek Kaminski.
KAM Sports yang dipimpin Maciek Kaminski sebenarnya telah menaruh minat untuk membeli Everton sejak musim panas lalu. Bahkan, pihaknya sempat mengutus orang untuk mengunjungi tempat latihan The Toffees di Finch Farm dan lokasi stadion baru di tepi pantai Merseyside.
Namun, saat itu Farhad Moshiri menyatakan bahwa dirinya tidak akan menjual Everton pada pihak lain. Tapi, ia sangat terbuka bagi siapa pun yang berminat untuk membeli sebagian saham klub guna membiayai pembangunan stadion baru di dermaga Bramley Moore.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak pembicaraan tentang investasi di klub sepak bola kami baru-baru ini, bahkan pengambil alihan. Saya ingin mengklarifikasi bahwa kami tidak berniat untuk menjual Everton," ucap Moshiri pada Juni 2022 lalu.
Kini, seiring berjalannya waktu, nampaknya Moshiri mulai rela untuk melepas klub yang dipimpinnya sejak 2016 itu. Apalagi, saat ini Everton dalam masalah finansial yang cukup pelik.
Selebrasi pemain Everton Richarlison usai mencetak gol ke gawang Chelsea pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/REUTERS
Everton baru-baru ini sedang diterpa masalah ekonomi usai beberapa kesepakatan dengan pengusaha asal Rusia, Alisher Usmanov ditangguhkan. Hal tersebut merupakan imbas dari sanksi pemerintah Inggris kepada Rusia atas invasi yang dipimpin Vladimir Putin. The Toffees pun harus memutus semua hubungannya dengan Alisher Usmanov yang aset keuangannya dibekukan Inggris.
Sementara itu, kini peluang Kaminski untuk mengakuisisi Everton pun semakin terbuka lebar usai Moshiri menyatakan bahwa pihaknya menelan kerugian sebesar 372 juta pounds atau sekitar Rp 6,2 triliun. Dana tersebut mereka gunakan untuk membiayai transfer pemain hingga membenahi sejumlah fasilitas klub.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, dengan uang sebesar itu nyatanya Everton tak mampu bersaing di papan atas bahkan papan tengah klasemen. Bahkan, tim asal Kota Merseyside ini musim lalu hampir terdegradasi ke Divisi 2 Liga Inggris.