Pesan Terakhir Pochettino kepada para Pemain Tottenham

Mauricio Pochettino mendampingi Tottenham dalam pertandingan menghadapi Crvena Zvezda. Foto: Reuters/Marko Djurica

Mauricio Pochettino memang tidak sempat berpamitan langsung dengan anak-anak asuhnya usai dipecat oleh Tottenham Hotspur, tetapi dia masih sempat meninggalkan pesan tertulis.

Pemecatan Pochettino itu terjadi pada Selasa (19/11/2019) malam waktu setempat dan keesokan harinya manajemen langsung menunjuk Jose Mourinho sebagai pengganti.

Ketika itu banyak pemain senior Tottenham yang sedang tidak berada di klub karena harus membela timnasnya masing-masing di jeda internasional. Pochettino pun tak sempat bertatap muka secara langsung.

Oleh karena itu, Pochettino pun menggunakan sebuah papan tulis di Enfield Training Centre untuk meninggalkan pesan. Oleh asistennya, Jesus Perez, foto pesan Pochettino itu disebarkan lewat Twitter.

"Terima kasih banyak kuucapkan pada kalian. Kami tidak bisa berpamitan secara langsung... Kalian semua akan selalu ada di hati kami," tulis Pochettino dengan spidol berwarna hitam.

Pochettino sendiri saat ini langsung dikait-kaitkan dengan posisi pelatih di Bayern Muenchen. Kebetulan, Bayern belum mendapat pelatih permanen usai memecat Niko Kovac. Mereka masih ditangani pelatih interim, Hansi Flick.

Mentor Pochettino, Marcelo Bielsa, meyakini bahwa mantan anak asuhnya itu akan mendapatkan pekerjaan bagus di masa mendatang. "Klub-klub besar pasti menginginkannya. Dia akan menangani salah satu tim terbesar di dunia," katanya.

Bielsa sendiri merasa sedih dan kesal atas apa yang dialami Pochettino. Namun, sosok yang kini melatih Leeds United itu optimistis Pochettino akan segera bangkit.

Mauricio Pochettino tak sempat berpamitan langsung dengan para pemain Tottenham. Foto: Reuters/Marko Djurica

"Aku menyukainya dan hal ini membuatku kesal. Ketika sesuatu yang buruk terjadi padanya, aku tidak bisa mengabaikannya," ucap Bielsa.

"Dalam 15 hari dia akan kembali berada di puncak. Kita tidak bisa menutup mata atas prestasi yang sudah dia torehkan. Aku bilang begini bukan karena aku dekat dengan Mauricio, tetapi karena aku yakin semua orang akan menyadari kehebatannya ketika dia menangani tim berikutnya."

"Dia meninggalkan tim yang dinilai menarik oleh Mourinho. Ini pencapaian besar. Tim berikutnya yang dia latih akan jadi tim terhormat," pungkas pria berjuluk El Loco, alias Si Gila, tersebut.

Pochettino melatih Tottenham selama hampir lima setengah musim. Memang, tidak ada trofi yang berhasil dia persembahkan, tetapi pria Argentina itu sukses mengantarkan Tottenham ke final Liga Champions 2019 lalu.

-----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.