Pesimisme Sarri Soal Kans Chelsea Finis di Empat Besar

19 Maret 2019 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Maurizio Sarri saat Chelsea dikalahkan Manchester City 0-6. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Maurizio Sarri saat Chelsea dikalahkan Manchester City 0-6. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengungkapkan pesimismenya menyoal peluang timnya finis di empat besar Premier League di akhir musim nanti. Kekalahan yang dialami Chelsea di tangan Everton hari Minggu (17/3/2019) lalu jadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Di pertandingan melawan Everton, Chelsea takluk dengan skor 0-2. Menurut Sarri, timnya berhasil tampil baik di babak pertama, tetapi begitu buruk di babak kedua.
“Menurut saya pribadi, permainan kami di babak pertama adalah yang terbaik di musim ini. Di babak kedua, kami berhenti bermain. Kami lupa caranya bertahan, lupa caranya melangsungkan serangan balik, dan itu menjadi masalah bagi kami karena apabila kami tidak mencetak gol, setidaknya kami harus mampu untuk bertahan,” ujar Sarri dilansir The Guardian.
Kekalahan tersebut membuat Chelsea terpuruk di posisi enam klasemen Premier League. Menariknya, Eden Hazard dkk. hanya berjarak tiga poin dengan Arsenal yang berada di peringkat empat.
Kendati selisihnya tidak jauh, Sarri tidak yakin anak buahnya mampu menyusul Arsenal (dan Manchester United yang berada di peringkat lima).
ADVERTISEMENT
“Apabila anda bertanya kepada saya apakah kami mampu berada di empat besar di akhir musim nanti, jawabannya bergantung pada performa yang kami tampilkan, apakah seperti babak pertama atau babak kedua. Saat ini, sulit bagi kami untuk menembus empat besar, tetapi saya tidak akan bilang tidak mungkin.”
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri. Foto: Reuters/John Sibley
Pesimisme Sarri dapat dimengerti. Selain karena mentalitas timnya yang bermasalah, jadwal yang akan dihadapi Chelsea juga tergolong berat.
Dari delapan pertandingan sisa yang akan dihadapi Chelsea di Premier League, masih ada dua laga tandang menghadapi tim top-six. Dua laga tersebut adalah menghadapi Liverpool di tanggal 14 April, dan United di tanggal 28 April.
Dibandingkan dengan United dan Arsenal, jadwal Chelsea terbilang yang paling sulit. United juga masih menyisakan dua pertandingan dengan tim enam besar (Manchester City dan Chelsea). Namun, keduanya dilangsungkan di Old Trafford, kandang ‘Sang Iblis Merah’.
ADVERTISEMENT
Jadwal Arsenal bahkan lebih mudah lagi. Skuat asuhan Unai Emery tak akan berhadapan dengan tim enam besar lainnya di sisa delapan pertandingan mereka. Laga terberat yang akan Arsenal jalani adalah bertandang ke kandang Wolverhampton Wanderers, tim yang terkenal sebagai pembunuh raksasa di Premier League musim ini.
Laga Chelsea vs Everton di Goodison Park. Foto: Reuters/Jon Super
Meskipun begitu, Sarri menyatakan bahwa Chelsea masih mungkin untuk masuk ke empat besar. Syaratnya adalah, Chelsea tak boleh mengulangi penampilan di babak kedua melawan Everton di sisa pertandingan yang akan mereka jalani.
“Ini tidak mustahil, kami hanya butuh mengejar tiga poin. Tidak mustahil karena kami masih memiliki delapan pertandingan. Namun, akan menjadi mustahil apabila kami tidak memperbaiki diri, apabila kami tak mampu menghindari penampilan seperti di babak kedua melawan Everton,” ujar Sarri dikutip dari situs resmi Chelsea.
ADVERTISEMENT