Piala AFF Futsal: Kalah dari Thailand, Indonesia Gagal Juara

27 Oktober 2019 18:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas futsal Indonesia di laga Piala AFF Futsal 2019, Rabu (23/10/2019). Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Timnas futsal Indonesia di laga Piala AFF Futsal 2019, Rabu (23/10/2019). Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
ADVERTISEMENT
Untuk ketiga kalinya, Timnas Futsal Indonesia cuma mampu menjadi runner-up pada ajang Piala AFF Futsal. Melawan Thailand yang berstatus juara bertahan di babak final, Minggu (27/10/2019) sore WIB, Indonesia kalah dengan skor telak, 0-5.
ADVERTISEMENT
Pelatih Indonesia, Kensuke Takahashi, sebetulnya menurunkan susunan terbaik pada laga ini. Skema serupa laga sebelumnya kembali ia turunkan. Iksan Rahardian, Rizki Xavier, Mochammad Iqbal, Marvin Alexa, dan Andri Kustiawan bermain sejak awal.
Lewat susunan demikian, seperti sebelumnya pula, Indonesia menerapkan pressing ketat. Para pemain Thailand tak diizinkan menguasai bola terlalu sering, bahkan di area permainan sendiri.
Sayangnya, hal tersebut seakan tak begitu berarti. 'Tim Gajah Putih' masih mampu beberapa kali menembus pertahanan Indonesia lewat operan-operan cepat.
Di sisi lain, Thailand juga menerapkan pressing ketat. Yang membedakan, mereka tampak lebih berbahaya. Beberapa kali pemain Indonesia kehilangan bola di area lapangan sendiri, yang untungnya tak menghasilkan peluang bagi lawan.
Timnas futsal Indonesia saat bertanding melawan Malaysia di Piala AFF Futsal 2019. Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
ADVERTISEMENT
Takahashi melakukan sejumlah pergantian guna mengatasi situasi ini, tepatnya pada menit ke-5. Salah satu pemain yang dimasukkan adalah Bambang Bayu Saptaji alias BBS.
Pergantian ini cukup baik. Meski masih tertekan, Indonesia mampu beberapa kali menebar ancaman, dan bahkan mendapat peluang lebih dulu lewat Andri pada menit 7.
Kondisi demikian menunjukkan bahwa Indonesia mulai berkembang. Tapi memasuki menit 10, Thailand mulai berhasil menemukan celah. Ronnachai Jungwongsuk beberapa kali mampu melepaskan tembakan jarak jauh, misalnya pada menit ke-10.
Timnas futsal Indonesia saat bertanding melawan Malaysia di Piala AFF Futsal 2019. Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
Alhasil, mereka mampu mencetak gol lebih dulu pada menit 11. Mohammad Ousamanmusa memanfaatkan celah di pertahanan Indonesia dalam situasi set piece. Thailand unggul 1-0.
Tertinggal, Indonesia coba bangkit. Mereka tampak lebih berani dalam melancarkan serangan. Namun, keputusan yang terburu-buru tiap kali memasuki pertahanan lawan membuat peluang yang didapat terbuang percuma.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, Thailand yang mulai banyak tertekan justru mampu kembali mencetak gol. Pelanggaran yang dilakukan pemain Indonesia berbuah penalti untuk lawan. Suphawut Thueanklang yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan baik.
Skor berubah menjadi 2-0 dan ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, serangan yang dilancarkan Indonesia lebih sporadis. Sekecil apapun ruang yang didapat di area lawan, ujungnya adalah sebuah sepakan.
Cara ini menghasilkan dua peluang berbahaya saat babak kedua baru berjalan dua menit. Salah satunya lewat BBS yang masih bisa digagalkan kiper Thailand. BBS memang menjadi tumpuan Indonesia sejak dimasukkan pada babak pertama. Ketimbang pemain lain, ia terbilang berani melakukan tusukan.
Tapi, permainan disiplin Thailand membuat apa ia lakukan tak berarti banyak. Di sisi lain, beberapa peluang hasil pergerakan BBS gagal dimanfaatkan oleh rekan-rekannya.
ADVERTISEMENT
Timnas futsal Indonesia saat bertanding melawan Malaysia di Piala AFF Futsal 2019. Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
Apapun itu, Indonesia masih terus mendominasi pada menit-menit berikutnya. Namun, ini justru jadi bumerang. Pertahanan Indonesia longgar dan kemudian dimanfaatkan Thailand untuk mencetak gol via Warut Wangsama-aeo.
Gol tersebut tercipta lewat serangan balik cepat, tepatnya pada menit 26. Thailand pun unggul 3-0.
Cara serupa terus dimanfaatkan Thailand pada menit-menit berikutnya. Indonesia, di sisi lain, masih coba mendominasi. Beberapa peluang berbahaya juga bisa didapat, terutama lewat Ardiansyah Runtuboy dan Syahidansyah Lubis yang masuk sebagai pengganti.
Timnas futsal Indonesia saat bertanding melawan Malaysia di Piala AFF Futsal 2019. Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
Hingga memasuki menit-menit akhir, sayangnya, tak ada yang membuahkan hasil. Indonesia lantas coba bermain dengan skema powerplay untuk meningkatkan dominasi sekaligus memecah kebuntuan.
Alih-alih mengubah keadaan, ini justru jadi bumerang. Skema powerplay Indonesia diladeni Thailand dengan pressing ketat dan kembali berujung gol buat mereka. Kali ini lewat Kritsada pada menit 36.
ADVERTISEMENT
Tak cuma sekali. Pada menit 39, Thailand kembali mencetak gol lewat situasi yang nyaris serupa. Kritsada, lagi-lagi, tanpa kesulitan menceploskan bola ke arah gawang yang tak dikawal. Skor berubah menjadi 5-0. Indonesia kalah dan hanya menjadi runner-up.