Piala AFF: Kalahkan Myanmar, Timnas Futsal Melaju ke Final

25 Oktober 2019 19:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas futsal Indonesia berselebrasi usai lawan Australia di laga terakhir Grup B Piala AFF Futsal 2019, Rabu (23/10/2019). Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Timnas futsal Indonesia berselebrasi usai lawan Australia di laga terakhir Grup B Piala AFF Futsal 2019, Rabu (23/10/2019). Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
ADVERTISEMENT
Timnas Futsal Indonesia lolos ke final Piala AFF. Menghadapi Myanmar di Phu Tho Stadium, Hanoi, Jumat (25/10/2019) sore WIB, 'Skuat Garuda' menang dengan skor 4-3.
ADVERTISEMENT
Pada laga final, Indonesia akan berhadapan dengan juara bertahan turnamen, Thailand. Sebelumnya, Thailand sukses mengalahkan Vietnam dengan skor 2-0. Kemenangan ini juga membuat Indonesia dipastikan melangkah ke putaran final Piala Asia Futsal tahun depan.
***
Iksan Rahardian, Rizki Xavier, Mochammad Iqbal, Marvin Alexa, dan Andri Kustiawan adalah nama-nama yang ditampilkan Pelatih Indonesia, Kensuke Takahashi, sejak awal. Pelatih asal Jepang itu kembali memainkan dua anchor seperti pada laga melawan Malaysia dan Vietnam.
Indonesia mendominasi bagian awal babak pertama. Dalamnya cara Myanmar bertahan membuat para pemain Indonesia leluasa memainkan bola. Salah satu peluang didapat oleh Marvin Alexa di menit kelima. Namun, penjaga gawang Myanmar, Kyaw Htet Aung, masih bisa mengamankan bola.
Meski Indonesia memegang kendali pertandingan, Aung layak mendapatkan apresiasi. Pada menit ke-11, ia kembali menggagalkan peluang Indonesia --yang kali ini didapatkan oleh Iqbal. Padahal, Iqbal sudah berhadapan satu lawan satu dengan sang penjaga gawang.
ADVERTISEMENT
Timnas futsal Indonesia saat menghadapi Vietnam di Piala AFF Futsal 2019, Selasa (22/10/2019). Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
Myanmar bukannya tak punya peluang. Menggunakan serangan balik, Myanmar memiliki peluang di menit ke-14. Namun, sepakan Wai Zin Oo yang sudah berdiri bebas tak mengarah ke gawang Indonesia.
Indonesia yang terus melakukan tekanan akhirnya sukses membuat gol. Pada menit ke-17, Firman Ardiansyah sukses menaklukkan Aung. Sepakannya dari sudut sempit berhasil masuk ke sela-sela kaki penjaga gawang Myanmar itu. Indonesia unggul 1-0 dan keunggulan tersebut bertahan sampai babak pertama habis.
Pada babak kedua, Myanmar tampil lebih agresif. Para pemain Myanmar tak lagi bertahan dan menunggu Indonesia melakukan serangan.
Perubahan strategi itu membuahkan hasil pada menit ke-24. Kesalahan Rio Pangestu berhasil dimanfaatkan oleh Naing Ye Kyaw untuk membobol gawang Ikhsan. Skor pun menjadi imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Indonesia tersengat dan langsung merespons. Syahidan mendapat dua peluang untuk mencetak gol. Akan tetapi, dua kali percobaannya urung menemui sasaran.
Serangan Indonesia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-29. Umpan Ardiansyah Runtuboy berhasil diteruskan dengan flick cantik Andri Kustiawan. Kedudukan berubah menjadi 2-1.
Timnas futsal Indonesia saat bertanding melawan Malaysia di Piala AFF Futsal 2019. Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
Tak berselang lama, Indonesia menambah keunggulan menjadi 3-1. Kali ini, umpan Rio Pangestu berhasil dituntaskan oleh Subhan Faidasa lewat sepakan keras kaki kiri.
Myanmar yang tertinggal menampilkan strategi power play. Adalah Naing Kye Yaw yang menjadi kiper terbangnya (maju ke depan dan ikut terlibat dalam permainan, red). Indonesia merespons strategi ini dengan memperkuat pertahanan. Pemain-pemain 'Skuat Garuda' bertahan lebih dalam dan menutup ruang tembak lawan.
Akan tetapi, pertahanan Indonesia tak begitu kokoh. Buktinya, Myanmar mampu memperkecil keadaan menjadi 3-2 lewat sepakan Nyein Min Soe. Bola tendangan Soe ke pojok gawang tak berhasil digagalkan Iksan.
ADVERTISEMENT
Timnas futsal Indonesia saat bertanding melawan Malaysia di Piala AFF Futsal 2019. Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
Myanmar mendapat momentum. Gempuran terus dilakukan oleh runner-up Grup B itu untuk membuat gol penyama kedudukan.
Laga menjadi makin menarik pada saat-saat akhir. Indonesia mencetak gol keempat usai memanfaatkan kesalahan power play Myanmar. Marvin Alexa dengan jeli melepaskan sepakan jarak jauh ketika kiper lawan sedang tak berada di posnya. Skor pun berubah menjadi 4-2.
Myanmar membalas tak beberapa lama kemudian. Lewat sepakan jarak dekat Pyae Phyo Maung, mereka mencetak gol ketiga dan mengubah skor menjadi 4-3 .
Namun, waktu yang tersisa tak banyak lagi. Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan tersebut dan menyabet tiket ke partai puncak.