Piala AFF: Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Malaysia di Laga Perdana

Malaysia vs Indonesia AFF Futsal 2019. Foto: Twitter /@AFFPresse

Timnas Futsal Indonesia sukses meraih kemenangan pada laga pembuka Piala AFF 2019. Berjumpa Malaysia dalam babak penyisihan Grup B di Phú Thọ Indoor Stadium, Ho Chi Minh City, Vietnam, Senin (21/10/2019) sore WIB, Skuat Garuda menang dengan skor 3-2.

Gol-gol Timnas dibuat oleh Andri Kustiawan, Muhammad Iqbal, dan Syahidansah Lubis. Sementara, Malaysia hanya bisa membalas lewat Ridwzan Bakri dan Saiful Nizam.

***

Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Kensuke Takahashi, menggunakan dua anchor di starting five-nya dalam laga ini. Rizki Xavier dan Marvin Alexa turun bersamaan sejak awal. Sementara, Muhammad Iqbal serta Andri Kustiawan bertugas sebagai pivot untuk Timnas Indonesia.

Indonesia tak langsung menekan sejak menit pertama. Pressing baru dilakukan ketika Malaysia sudah masuk sepertiga akhir pertahanan 'Skuat Garuda'.

Terbukti, Malaysia pun kesulitan untuk keluar dari tekanan. Meski demikian, mereka bukannya tidak punya peluang.

Sepakan Ridwzan Bakri masih bisa diselamatkan kiper Indonesia, Ikhsan Rahardian. Setelahnya, Awalludin Nawi juga memiliki kans, tapi bola masih membentur tiang gawang.

Di sisi seberang, Indonesia membalas lewat peluang Iqbal dan satu lainnya lewat Bambang Bayu Saptaji. Bayu sukses mencetak gol lewat peluang itu, tapi wasit menganulirnya. Sang pengadil melihat, bola mengenai tangan Bayu sebelum gol tercipta.

Malaysia vs Indonesia AFF Futsal 2019. Foto: Twitter /@AFFPresse

Empat menit menjelang babak pertama selesai, Indonesia akhirnya mencetak gol pertama. Umpan Randy Satria diteruskan oleh Andri Kustiawan ke dalam gawang. Indonesia unggul 1-0.

Dari situ, Indonesia mendapatkan momentum. Tak begitu lama, gol kedua berhasil dibuat oleh Iqbal. Setelah melewati pemain Malaysia, Iqbal melepaskan sepakan kaki kiri yang sukses melesak ke gawang Malaysia.

Skor 2-0 untuk Indonesia bertahan hingga babak pertama selesai. Pada babak kedua, Indonesia tak mengubah gaya bermain. Bermain dengan tempo lambat, Indonesia lebih sering menunggu di daerah pertahanan sendiri.

Namun, bermain dengan tempo lambat tidak menjadikan Indonesia miskin peluang. Salah satunya via Subhan. Sial baginya, sepakan terarahnya masih bisa ditepis penjaga gawang lawan.

Pada akhirnya, Malaysia bisa membongkar pertahanan dalam Indonesia tersebut. Mereka bisa membuat dua gol untuk menyamakan kedudukan; satu melalui Ridzwan --memanfaatkan sebuah bola rebound--, satu lainnya via Saiful Nizam.

Skor 2-2 membuat tempo pertandingan meninggi. Bayu Saptaji memiliki kans untuk Indonesia, tapi sepakannya masih bisa diantisipasi penjaga gawang.

Malaysia juga kembali mendapat peluang. Kali ini melalui sepakan Muhammad Fariq. Namun, sepakannya masih menyamping tipis di samping gawang.

Di tengah adu serangan itu, Indonesia akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan. Salah satu serangan mereka akhirnya berbuah hasil.

Adalah Syahidansyah yang akhirnya sukses menjadi pahlawan Indonesia. Tendangannya gagal dihalau oleh penjaga gawang Malaysia sehingga skor berubah menjadi 3-2.

Pada 3,5 menit terakhir laga, Malaysia menggunakan strategi power play. Namun, strategi power play Malaysia bisa dibaca dengan baik oleh Indonesia. Kesabaran para pemain Timnas dalam menunggu dan menutup ruang membuat Malaysia kesulitan.

Indonesia akhirnya bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan 3-2.