Piala AFF: Tumbangkan Australia, Timnas Futsal Lolos ke Semifinal

23 Oktober 2019 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain timnas futsal Indonesia usai mencetak gol.  Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain timnas futsal Indonesia usai mencetak gol. Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
ADVERTISEMENT
Timnas Futsal Indonesia berhasil lolos ke semifinal Piala AFF 2019. Tiket ke babak empat besar itu mereka dapatkan usai membungkam Australia dengan skor 8-3 pada pertandingan yang digelar di Phú Thọ Indoor Stadium, Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (23/10/2019) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Kemenangan itu membuat tim besutan Kensuke Takahashi tersebut memimpin klasemen Grup B dengan tujuh angka. Randy Satria dan kolega meraih dua kemenangan dan sekali imbang pada babak grup ini.
***
Takahashi melakukan perubahan pada laga penentuan versus Australia. Kali ini, dua flank Indonesia, yakni Bambang Bayu Saptaji dan Mochammad Iqbal, turun sejak menit pertama. Sementara, Marvin Alexa berlaku sebagai anchor dan Andri Kustiawan sebagai pivot.
Tampilnya kedua flank tersebut sejak awal cukup wajar. Sebab, kecepatan-kecepatan mereka menjadi senjata untuk menghadapi pemain Australia yang berbadan besar.
Indonesia juga tampil lebih agresif dibanding dua pertandingan sebelumnya. Iqbal dan Bayu tampil sebagai pemegang kendali serangan 'Skuat Garuda'.
Timnas futsal Indonesia saat bertanding di Piala AFF Futsal 2019. Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
Agresivitas Indonesia akhirnya membuahkan hasil pada menit keempat. Umpan mendatar Rio Pangestu berhasil diteruskan Ardiansyah Nur ke dalam gawang. Indonesia memimpin 1-0.
ADVERTISEMENT
Indonesia pun jadi semakin pede. Andri mendapat kans di menit kelima. Namun, bola masih melebar dari gawang Australia.
Australia sendiri bukannya tanpa kans. Mereka sempat mendapatkan peluang via sepakan keras Daniel Fogarty, tapi bola masih membentur mistar gawang.
Pada menit ke-14, barulah Australia menyamakan kedudukan. Tendangan keras Jarrod Basger dari dalam kotak penalti gagal diantisipasi oleh Ikhsan Rahardian. Skor berubah menjadi 1-1.
Indonesia terbangun. Mereka merespons dengan cepat. Hasilnya, pada menit ke-16 Andri mengubah skor menjadi 2-1. Andri sukses menyelesaikan penetrasi Iqbal dengan sepakan dari jarak dekat dan membuat Indonesia unggul tipis pada babak pertama.
Sadar bahwa agresivitas adalah kunci, Indonesia mempraktikkan hal serupa pada babak kedua. Andri dan Iqbal pun masih menjadi kunci 'Skuat Garuda' untuk mendobrak pertahanan Australia.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, kerja sama antara Andri dan Iqbal kembali menghasilkan gol --yang kali ini dicetak oleh Andri-- dan membawa Indonesia unggul 3-1. Bahkan, tak lama kemudian Indonesia memimpin 4-1 setelah sepakan kaki kiri Subhan Faidasa meluncur mulus masuk ke gawang Australia.
Australia sadar, mereka perlu bertindak. Intensitas serangan pun mereka tingkatkan hingga akhirnya berhasil mencetak gol kedua via sepakan Fogarty dari luar kotak penalti. Skor berubah menjadi 4-2, dan pertandingan pun menjadi lebih terbuka setelahnya.
Timnas futsal Indonesia saat bertanding di Piala AFF Futsal 2019. Foto: Dok. Federasi Futsal Indonesia
Dalam keadaan seperti itu, Indonesia menggunakan strategi power play. Namun, strategi itu menjadi bumerang. Para pemain Indonesia menjadi lebih sering melakukan kesalahan sehingga Australia berhasil mengambil kesempatan.
Salah satu kesalahan pemain Indonesia berbuah menjadi gol Australia. Akibat abai ketika menjaga bola, Bayu terpaksa membuat pelanggaran. Apesnya, pelanggaran tersebut terjadi di dalam kotak penalti. Wasit pun tak punya pilihan selain memberikan hadiah penalti untuk Australia.
ADVERTISEMENT
Kans untuk mempertipis skor itu dimanfaatkan dengan baik oleh Mario Cardoso. Eksekusinya sukses dan skor berubah menjadi 4-3.
Dalam kedudukan seperti itu, biasanya ada beragam narasi yang berkembang: Entah Australia sukses melakukan comeback gemilang atau Indonesia yang justru berhasil menguasai diri mereka kembali dan mempertahankan keunggulan.
Untuk pertandingan ini, yang terjadi adalah yang kedua.
Indonesia berhasil keluar dari tekanan dan memanfaatkan strategi power play Australia untuk mencetak empat gol tambahan.
Mula-mula, Indonesia mencetak sepasang gol tambahan dulu --masing-masing lewat sepakan Bayu dan sundulan Subhan. Baru setelah Australia menerapkan power play, mereka memanfaatkan keuntungan dan menambah dua gol lagi.
Dua gol terakhir Indonesia itu dicetak oleh Iqbal; yang pertama, ia cetak usai memanfaatkan intersep yang dilakukan Rio Pangestu, sementara yang kedua setelah menerima sodoran dari Firman.
ADVERTISEMENT
Skor berubah menjadi 8-3 dan tiket untuk bermain di semifinal pun mereka genggam.