Piala Dunia Qatar Ketat Alkohol, Sewa Kamar Rp 170 Juta hingga Ancaman Ditangkap

4 April 2022 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter timnas Inggris. Foto: Facundo Arrizabalaga/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suporter timnas Inggris. Foto: Facundo Arrizabalaga/REUTERS
ADVERTISEMENT
Suporter Inggris yang ingin mendukung Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 tampaknya harus merogoh kocek lebih dalam. Ini berkaitan dengan aturan alkohol yang ketat di Qatar.
ADVERTISEMENT
Suporter Inggris dikenal sebagai peminum alkohol yang sangat kuat. Sementara, Qatar memiliki undang-undang alkohol yang ketat, meskipun ini akan dilonggarkan untuk Piala Dunia. Minuman keras akan tersedia di kelab pantai, tetapi siapa pun yang kedapatan minum di luar zona yang ditentukan dapat ditangkap.
Namun tetap saja, menurut Mirror, suporter yang mau minum alkohol bisa terpaksa harus bayar kamar hotel yang mahal. Mereka dapat dikenakan biaya hingga £ 9.000 (sekitar Rp 170 juta) per malam. Lalu, harga satu minuman bisa seharga £11 (sekitar Rp 207 ribu), yang diyakini termahal di dunia.
Suporter diizinkan untuk minum alkohol ketika mereka memasuki perimeter stadion, tetapi tidak boleh di tribune. Saat Happy Hours Reguler, harga minuman keras dipangkas antara 33 hingga 50 persen. Semua aturan ini sebenarnya juga berlaku untuk suporter negara lain yang mau nonton Piala Dunia 2022.
ADVERTISEMENT
Suporter Inggris di tribun sebelum pertandingan melawan Jerman di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Catherine Ivill/Reuters
"Akan ada alkohol yang tersedia di lebih banyak tempat. Kami akan membuka beberapa kelab pantai di mana bir juga akan tersedia. Penggemar juga dapat membeli bir di lokasi tersebut," kata Kepala Pariwisata Qatar, Berthold Trenkel, kepada Mirror Football.
"Penggemar juga akan dapat membeli bir begitu mereka berada di dalam perimeter stadion. Akan ada kios yang menjual bir, hanya akan ada bir tanpa alkohol yang benar-benar ada di dalam stadion," lanjutnya.
Aturan ini mendapat tanggapan dari Angela dan Chris Norton, pasangan Inggris yang tinggal di Qatar. Mereka membenarkan aturan ketat soal alkohol di negara Timur Tengah itu.
Suporter Republik Ceko di tribun menyaksikan pertandingan melawan Belanda di laga 16 besar Euro 2020 di Puskas Arena, Budapest, Hongaria. Foto: Attila Kisbenedek/Reuters
"Ada banyak aturan yang tidak mereka sadari seperti kebutuhan bagi wanita untuk berpakaian tertutup di mal. Jika Anda mengenakan celana pendek atau rok pendek, Anda akan diberi tahu dan wanita lain akan meludahi Anda," tutur mereka kepada The Sun.
ADVERTISEMENT
"Biaya alkohol sangat tinggi sehingga kebanyakan ekspatriat hanya minum pada happy hour antara jam 5 sore dan 8 malam di mana satu pint bir masih hampir £8. Minum di depan umum dilarang dan jika Anda mencobanya, polisi akan datang dan membawa Anda ke penjara. Ada kamera CCTV di mana-mana," tandas mereka.