Piala FA: Bisakah Man United Jinakkan Wolves di Old Trafford?

15 Januari 2020 12:57 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerasnya duel Man. United versus Wolves. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Kerasnya duel Man. United versus Wolves. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Manchester United bakal kembali menghadapi Wolverhampton Wanderers pada babak ketiga Piala FA di Old Trafford, Kamis (16/1/2020) dini hari WIB. Pertandingan ini digelar karena, well, laga sebelumnya di Molineux berakhir imbang 0-0.
ADVERTISEMENT
Dari laga itu, terekam jelas Wolves bukanlah tim yang boleh dipandang remeh. Meski tak turun dengan kekuatan terbaiknya, pasukan Nuno Espirito Santo itu masih mendominasi permainan. Ini terbukti dari munculnya 12 tembakan dari kubu Wolves.
Sayang, karena Raul Jimenez telat turun, Wolves jadi kesulitan menyelesaikan peluang. Namun, di lain sisi, pertahanan Wolves sukses meredam kreativitas serangan United. Sehingga, The Red Devils tak melepas satu pun tembakan tepat sasaran.
Perlu diingat pula Wolves sudah menang dan imbang 6 kali melawan tim-tim enam besar di Premier League sejak 2018/19. Di laga lawan United nanti, Wolves bakal berusaha meneruskan tren positif ini dengan menurunkan pemain-pemain terbaik.
Ekspresi gembira jebolan akademi Liverpool, Conor Coady, saat Wolves menang atas United. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
Jadi, dengan kondisi seperti ini, apa harus dilakukan United?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, ada satu kelemahan Wolves yang bisa dimanfaatkan United. Sabtu (11/1) silam, Wolves menghadapi Newcastle United dan di menit ke-11 mereka kebobolan gol Miguel Almiron.
Gol ini bermula dari serangan dari sisi kiri Newcastle, dan sisi tepi memang titik lemah Wolves. Wolves biasa menerapkan skema 3-4-3, dan para wing-back mereka fokus menyerang. Efek sampingnya, ketiga bek Wolves sering kebingungan menghadapi serangan cepat lawan.
Berita baiknya bagi United, mereka menundukkan Norwich City 4-0 pada Sabtu yang sama. Nah, dua gol di antaranya bermula dari aksi dari sisi tepi. Tentu, Marcus Rashford, yang mencetak dua gol pada laga lalu, bakal menjadi tumpuan utama United di laga nanti.
Marcus Rashford merayakan selebrasi usai mencetak gol pertama mereka dengan rekan satu tim, Sabtu (11/1). Foto: REUTERS/Jon Super
Walau begitu, United kudu hati-hati dengan serangan Wolves. Wolves memiliki Raul Jimenez, yang musim ini sudah mencetak 11 gol. Nah, striker asal Meksiko ini sendiri sudah menciptakan 1 gol dan 2 assist dalam enam laga terkini lawan United.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga Adama Traore yang bisa menjadi inisiator serangan balik cepat. Juga Matt Doherty dan Jonny Otto yang bisa menebar ancaman dari sisi sayap. Jelas, para back-four United harus waspada supaya tak dibobol dalam skema serangan cepat.
Namun, open-play bukan satu-satunya cara yang bisa digunakan Wolves untuk membikin gol. Pada laga lawan Newcastle tadi, Leander Dendocker berhasil mencetak gol dalam situasi tendangan sudut.
Pemain Wolves, Raul Jimenez, merayakan golnya ke gawang United. Foto: Carl Recine/Reuters
Sehingga, penting bagi United untuk tak banyak memberikan Wolves banyak skema bola nanti.
So, dari penjelasan ini, kemungkinan besar laga ini bakal berjalan sengit untuk kedua tim. Bukannya tak mungkin, pemenang pada laga ini bakal ditentukan dari babak adu penalti.