Piala Gubernur Jatim: Persebaya Lumat Persik di Laga Pembuka

10 Februari 2020 17:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Supriadi, berselebrasi usai mencetak gol di Piala Gubernur Jatim 2020. Foto: Dok. Persebaya
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Supriadi, berselebrasi usai mencetak gol di Piala Gubernur Jatim 2020. Foto: Dok. Persebaya
ADVERTISEMENT
Persebaya Surabaya membuka Piala Gubernur Jatim 2020 dengan gemilang. Meladeni Persik Kediri di pertandingan perdana Grup A di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (10/2/2020), petang WIB Bajul Ijo menang 3-1.
ADVERTISEMENT
Gol-gol kemenangan Persebaya dicatatkan atas nama Mochamad Supriadi (19') Hambali Thalib (42'), dan Alwi Slamat (45+1'). Di satu sisi, Persik mencetak gol melalui Ante Nakmaz (50').
Atas hasil ini, Persebaya memuncaki klasemen sementara dengan mengantongi tiga poin. Di satu sisi Persik mesti berada di urutan keempat. Well, komposisi ini bisa saja berubah dalam beberapa jam karena Madura United dan Bhayangkara baru akan memainkan pertandingan beberapa jam setelah laga ini.
----
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menunaikan janjinya merotasi pemain. Di pos penjaga gawang memang masih diisi oleh Rivky Mokodompit. Bergeser ke depan, bek Persebaya U-20, Rizky Ridho dan Koko Ari Araya dipercaya menemani Rachmat Irianto dan Abu Rizal.
ADVERTISEMENT
Selain Rizki dan Koko, Aji juga menurunkan Ricky Kambuaya dan Hambali Tholib. Ini merupakan kali pertama dua rekrutan Persebaya diturunkan Aji sejak menit awal. Mereka bertugas menopang kecepatan Moch. Supriadi dan Patric Wanggai di lini depan.
Persik asuhan Joko Susilo justru sebaliknya. Sempat mengindikasikan akan menepikan legiun asingnya, nyatanya Joko menurunkan bek asing mereka, Ante Nakmaz, di lini belakang untuk berduet dengan Vava Mario Yagalo dengan diapit Munhar serta Danny Saputra.
Di tengah, para pemain Persik yang mentas di Liga 2 musim lalu seperti Adi Eko, Reksa Maulana, dan Galih Akbar dipercaya turun, Mereka bertugas menopang Bayu Otto dan Faris Aditama.
___
Persebaya mengedepankan dua cara membongkar pertahanan Persik. Pertama, mengedepankan penguasaan bola dan kedua memaksimalkan dua pemain tepi sayap yang dihuni Supriadi dan Hambali.
ADVERTISEMENT
Dua cara itu juga dibalut sistem pressing. Saat Persik memegang kendali bola, seketika dua pemain Persebaya langsung mendekat untuk merebut bola.
Lewat cara-cara demikian, Persebaya unggul dalam urusan menciptakan peluang. Laga baru berusia empat menit, Patrich sudah memberikan ancaman usai memanfaatkan umpan silang meski masih tipis di tepi gawang Persik.
Persebaya akhirnya membuka keran angka di menit ke-19. Lewat kerja sama satu-dua sentuhan Hambali, Patrich, dan Supriadi, pemilik nama terakhir menuntaskan umpan tersebut menjadi gol di dalam kotak penalti.
Tersentak satu gol, Persik coba merespons. Upaya mereka melepaskan diri dari tekanan adalah melakukan long ball atau umpan via pemain sayap. Hanya saja, upaya ini tak berjalan efektif. Penyebabnya, kualitas umpan yang buruk membikin Otto dan Faris tak mendapat suplai bola secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Persebaya yang nyaman dengan penguasaan bola terus menebar ancaman. Supriadi, yang melakukan penetrasi dari sisi kiri, nyaris menambah pundi-pundi gol bagi Persebaya. Akan tetapi, upayanya masih mentah di tangkapan penjaga gawang Persik.
Pemain Persebaya Surabaya, Hambali Thalib, dikawal pemain Persik Kediri di laga Piala Gubernur Jatim 2020. Foto: Dok. Persebaya
Jelang babak pertama rampung, Persebaya kembali menambah gol. Tak hanya satu, melainkan dua, yang sama-sama lahir dari bola mati. Pertama sepakan bola mati dari luar kotak penalti Hambali dan kedua sepakan Alwi Slamat via eksekusi 12 pas. Skor 3-0 menutup babak pertama.
Kembali dari ruang ganti, Persik memulai babak kedua dengan bermain menekan. Hasilnya, Ante Nakmaz sukses memperkecil ketertinggalan saat usia pertandingan baru berjalan lima menit.
Setelahnya, Persik mulai bisa terlepas dari tekanan Persebaya. Beberapa ancaman sukses mereka tebar meski tak terlalu membahayakan gawang Rivky.
ADVERTISEMENT
Merespons serangan Persik, Persebaya melakukan sejumlah pergantian pemain. Mahmoud Eid masuk menggantikan Bayu Nugroho, Makan Konate menggantikan Ricky Kambuaya, dan David Da Silva masuk menggantikan Patrich.
Masuknya tiga darah baru membikin Persebaya kembali mendominasi permainan. Bahkan Eid yang baru masuk sudah memberikan ancaman nyata usai bekerja sama dengan Hambali. Akan tetapi, sepakannya masih mengenai tiang gawang di menit ke-64.
Selepas menit ke-75, Persebaya sedikit menurunkan tempo serangan. Akan tetapi, untuk penguasaan bola mereka masih mendominasi sehingga membikin Persik kelabakan mengejar ketertinggalan.
Jelang laga rampung, Konate sempat mengancam gawang Persik, tetapi usahanya gagal. Alhasil, skor 3-1 tetap menjadi hasil akhir di laga pembuka Piala Gubernur Jatim 2020.
ADVERTISEMENT