Piala Gubernur Jatim: Venue Final Berubah, Bagaimana Tanggapan Pemain Persija?

19 Februari 2020 17:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Persija Jakarta Marco Simic (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Sabah FA di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur, Kamis (13/2). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Persija Jakarta Marco Simic (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Sabah FA di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur, Kamis (13/2). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
ADVERTISEMENT
Venue laga final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya dipastikan berubah. Dari yang tadinya di Stadion Gelora Bung Tomo, menjadi Stadion Gelora Delta.
ADVERTISEMENT
Perubahan tersebut tak dipermasalahkan sama sekali oleh salah satu pemain Persija, Tony Sucipto. Dia berucap bahwa timnya siap berlaga di mana pun.
“Pertandingan digelar di mana pun kami tidak mau pikirkan. Kami fokus pada tugas sebagai pemain," ujar eks pemain Sriwijaya FC tersebut, dilansir laman resmi Persija.
Tony memilih untuk berupaya menganggap laga ini sebagaimana mestinya, yakni sebatas pramusim. Jadi, yang terpenting baginya adalah perkembangan tim.
Tony Sucipto merayakan kemenangan Persija Jakarta. Foto: dok. Persija Jakarta
Terlebih, kickoff Liga 1 2020 bakal segera dilaksanakan. Jika sesuai jadwal, kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia itu akan dimulai pada 29 Februari mendatang.
"Karena ini masih pramusim, yang kami harapkan adalah karakter tim dapat terbentuk dan menambah kekompakan,” imbuh pemain yang bisa bermain di banyak posisi itu.
ADVERTISEMENT
Terkait final sendiri, Tony dan rekan-rekannya saat ini fokus memperbaiki kondisi fisik. Adalah hal yang wajar lantaran jarak tiap laga di Piala Gubernur Jatim cuma selang sehari.
“Persiapan final sama seperti laga lainnya. Karena waktunya singkat kami hanya fokus mengembalikan kondisi fisik,” papar Tony.