news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Piala Super Eropa, Bayern vs Sevilla, Dihadiri Penonton: Ini Eksperimen Ilegal!

24 September 2020 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Piala Super Eropa. Foto: Dimitar DILKOFF / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Piala Super Eropa. Foto: Dimitar DILKOFF / AFP
ADVERTISEMENT
Piala Super Eropa antara Bayern vs Sevilla bakal digelar di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, pada Jumat (25/9) dini hari WIB. Ada kontroversi yang mencuat jelang laga juara Liga Champions vs Liga Europa 2019/20.
ADVERTISEMENT
Musababnya, Pemerintah Hungaria mempersilakan kehadiran fans di stadion yang berkapasitas sekitar 67.000 orang itu. BBC melaporkan bahwa Bayern dan Sevilla telah mendapatkan 3.000 tiket untuk pertandingan tersebut.
Namun kabarnya, cuma sedikit fans mereka yang bakal bela-belain hadir dari negara masing-masing. Fans yang hadir diperkirakan, mayoritas, adalah mereka yang berdomisili di Hungaria.
Walau begitu, virus corona hingga kini masih juga belum reda. Hungaria pun jadi salah satu negara yang kena dampaknya, lantas kenapa berani menggelar pertandingan sepak bola berpenonton?

Bagaimana situasi wabah corona di Hungaria?

Panorama di Kota Budapest, Hungaria Foto: Shutter Stock
Berdasarkan data Worldometer, per 24 September 2020, jumlah total kasus corona di Hungaria mencapai 20.450 kasus. Dalam konteks ini, Hungaria menempati peringkat 80 dunia dan 23 di Eropa.
ADVERTISEMENT
Angka kematian akibat corona di Hungaria pun terbilang kecil: 702 kematian. Di sisi lain, jumlah pasien yang sembuh cukup banyak: 4.644 orang.
Bagaimana dengan jumlah kasus harian? Nah, ini yang memprihatinkan dan cukup miris.
Ketika corona sedang galak-galaknya di Eropa pada Maret-April, jumlah kasus baru harian di Hungaria jarang sekali mencapai 100 kasus per hari. Pernah paling tinggi mencapai 210 kasus per hari pada 10 April 2020, tetapi cuma itu hari yang parahnya.
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Selebihnya, hingga akhir Agustus lalu, tren perkembangan kasus harian corona di Hungaria cenderung 'tiarap'. Namun, tiba-tiba jumlah kasus harian baru di sana melonjak sejak awal September.
Rekornya adalah pada 20 September 2020, ketika ditemukan kasus harian mencapai 1.070 kasus. Nah, jadi Piala Super Eropa yang akan dihadiri penonton itu digelar di tengah gelombang kedua COVID-19, saat kasus harian baru di Hungaria melonjak.
ADVERTISEMENT

Bagaimana dengan Liga Hungaria?

Apakah laga sepak bola di Hungaria dihadiri penonton? Jawabannya, iya.
Laga-laga liga sepak bola level teratas Hungaria (Nemzeti Bajnoksag I) yang dimulai per 14 Agustus 2020 lalu kerap dihadiri penonton di stadion. Jumlah orang tidak sampai menyesakkan seisi stadion, hanya sebagian kecil dari kapasitas stadion.
Silakan saksikan cuplikan laga Zalaegerszegi TE (ZTE) vs MOL Fehervar ini sebagai ilustrasinya. Laga ini berlangsung pada 15 Agustus 2020 waktu setempat.

Bagaimana aturan nonton Piala Super Eropa di stadion?

Menurut laporan BBC, UEFA menginstruksikan para penonton menjaga jarak 1,5 meter satu sama lain, memakai masker, dan mencuci serta mensterilkan tangan jika memungkinkan. Mereka juga harus menjalani cek suhu tubuh dan yang suhunya di atas 37,8 Celsius dilarang masuk.
ADVERTISEMENT
Para suporter yang datang dari luar negeri harus menunjukkan tiket dan bukti tes COVID-19 mereka negatif. Tes itu harus dilakukan dalam tiga hari sebelumnya dan mereka hanya bisa tinggal di Hungaria hingga 72 jam.

Ide laga Bayern vs Sevilla berpenonton dikecam

Stadion Puskas Arena di Budapest, venue laga Piala Super Eropa antara Bayern vs Sevilla. Foto: Attila Kisbenedek/ AFP
Sejumlah pihak menyikapi kebijakan membolehkan laga Piala Super Eropa, Bayern vs Sevilla, dengan nada sumbang. Sebab, ada indikasi bahwa orang-orang yang hadir di stadion nanti hanya menjadi 'kelinci percobaan' ihwal penyebaran corona.
Menurut wakil oposisi Sosialis, Ildiko Borbely, ide ini merupakan eksperimen ilegal manusia, yang dapat dihukum berdasarkan hukum Hungaria.
"Eksperimen ini tidak bisa diterima. Mereka menggunakan 14.000 kompatriot sebagai kelinci percobaan untuk melihat bagaimana virus corona menyebar di pertemuan massal. Kami menolak mengekspos Hungaria ke bahaya itu," katanya, dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
Ahli epidemiologi Andras Csilek, yang menjadi penasihat di Kamar Medis Hongaria (Hungarian Medical Chamber), mengatakan pertandingan itu membawa risiko yang tidak perlu.
"Dewan juga menganggapnya salah. Ini bisa jadi menyenangkan, tetapi menurut saya itu jangan diizinkan," terangnya, dilansir BBC.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.