Piala Super Spanyol: Kemenangan yang Nyaris Mustahil untuk Atletico

Diego Simeone memeluk Alvaro Morata yang sukses mencetak gol ke gawang Bayer Leverkusen. Foto: Reuters/Sergio Perez

Diego Simeone melompat kegirangan setelah Angel Correa mencetak gol pada menit ke-86. Gol tersebut memastikan kemenangan 3-2 Atletico Madrid atas Barcelona di semifinal Piala Super Spanyol, Jumat (10/1/2020).

Atletico sebetulnya berada dalam situasi nyaris mustahil untuk memenangi laga. Pertama, karena mereka terus-menerus ditekan Barcelona sepanjang pertandingan. Kedua, karena mereka tertinggal 1-2 hingga memasuki menit ke-80-an.

Namun, momen ajaib itu datang. Atletico mendapat penalti dari wasit yang dieksekusi dengan sempurna oleh Alvaro Morata di menit ke-81. Lima menit berselang, ya, gol Correa tadi. Itulah kenapa Simeone amat bersyukur sekaligus senang.

Atletico Madrid sukses menyingkirkan Barcelona di semifinal Piala Super Spanyol. Foto: REUTERS/Waleed Ali

"Kami menjalani laga berat melawan salah satu tim terbaik di dunia. Mereka adalah yang terbaik dalam hal penguasaan bola dan akan menyerang dengan cara itu," ujar juru taktik asal Argentina tersebut, dilansir Goal.

Melihat statistik akhir, penguasaan bola Barcelona di laga ini mencapai angka 72 persen. Dengan cara itulah mereka menekan Atletico. Mereka kemudian mampu menciptakan 16 tembakan yang 9 di antaranya mengarah ke gawang.

"Kami sangat kepayahan sepanjang babak pertama. Untungnya, babak kedua berbeda. Benar bahwa mereka tetap menjaga intensitas dan terus mendapat peluang hingga menit ke-75. Namun, ada beberapa hal yang membedakan Atletico Madrid," kata Simeone.

"Itu adalah hati kami, kekuatan kami, keyakinan kami. Lalu kami hadapi situasi sulit tersebut. Nyaris mustahil. Namun, kami punya feeling bahwa jika mampu menyamakan angka, kami akan memenangi laga. Itulah yang terjadi," sambung dia.

Messi tertunduk lesu saat Barcelona dikandaskan Atletico Madrid di Piala Super Spanyol. Foto: REUTERS/Waleed Ali

Terlepas dari bagaimana mereka menjaga keyakinan untuk memenangi laga, Atletico juga tampak dinaungi keberuntungan. Ini terkait dengan dianulirnya dua gol Barcelona pada menit ke-59 dan ke-74 setelah tinjauan VAR.

Andai gol itu disahkan, Atletico bakal berada dalam situasi tertinggal 1-4 dari Barcelona. Pada keadaan seperti ini, cerita akhirnya barangkali akan berbeda.