Pluim Tegaskan PSM Layak Menang Atas Kedah: Main Ber-10 pun Tetap Lebih Baik
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PSM menang dramatis. Sebab, Yuran Fernandes menerima kartu kuning kedua berujung kartu merah di menit 62. Lalu, Agung Mannan mendapat kartu kuning kedua berujung kartu merah di menit 90+6. Jadi, mereka mengakhiri laga dengan 9 pemain tersisa di lapangan.
Namun, bagi Pluim, kerja kerasnya dan para rekannya terbayar manis. Bahkan, ketika PSM sudah tinggal 10 pemain pun, ia merasa PSM tetap bisa lebih unggul atas Kedah.
"Saya bahagia dengan hasil dan pencapaian ini. Mungkin, kami satu-satunya klub yang pernah sampai ke fase final AFC Cup 2022 zona ASEAN. Selamat kepada semuanya termasuk juga suporter," terang Pluim saat konferensi pers usai laga.
Faktanya, PSM sempat bisa mencetak gol ketiga di menit 79 via Yance Sayuri. Sayang, gol itu dianulir karena offside.
ADVERTISEMENT
Dua gol kemenangan PSM dibukukan Yakob Sayuri di menit 32 dan Yuran Fernandes di menit 53. Sementara, satu gol Kedah dilesakkan Fayadh Zulkifli di menit 85. Sebenarnya, Pluim bahkan merasa 'Juku Eja' mestinya bisa mencetak gol juga di babak pertama.
"Bahkan di babak pertama pun, kami mendapat banyak peluang tetapi kami tak mengonversinya jadi gol, itu membuat situasi kami lebih sulit," jelas Pluim.
Berkat hasil ini, PSM berhak melaju ke final AFC Cup zona ASEAN. Mereka menjadi klub Indonesia pertama yang mampu lolos ke fase itu. Pada partai final nanti di tanggal 24 Agustus 2022, 'Laskar Ramang' akan bertemu pemenang laga Viettel FC vs Kuala Lumpur City FC.