Pochettino Buka Suara soal Rumor Kylian Mbappe Berperan Mendepaknya dari PSG

2 Agustus 2022 20:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino. Foto: Alain JOCARD / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino. Foto: Alain JOCARD / AFP
ADVERTISEMENT
Eks pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, membeberkan fakta mengenai kabar perihal ada campur tangan Kylian Mbappe kala ia didepak dari Le Parisiens. Manajer asal Argentina itu menyebut rumor tersebut hanya konspirasi belaka.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pria 50 tahun itu dipecat dari kursi kepelatihan PSG usai gagal mempersembahkan gelar Liga Champions. Di musim lalu, Le Parisiens gugur di babak 16 besar Liga Champions usai dibungkam Real Madrid dengan agregat 3-2.
Usai kegagalan tersebut, Pochettino pun akhirnya didepak dari kursi kepelatihan dan digantikan Christophe Galtier. Pada saat momen itu terjadi, tersirat kabar bahwa ada campur tangan Mbappe mengenai lengsernya Pochettino.
Berangkat dari hal itu, Mbappe langsung mengklarifikasi rumor yang beredar. Melalui akun Twitter pribadinya, pesepak bola asal Prancis itu menyebut bahwa berita itu sama sekali tidak benar.
Baru-baru ini, Pochettino pun memperkuat fakta yang telah dituturkan oleh mantan anak asuhnya beberapa waktu lalu. Ia menyebut bahwa keputusan perihal pelengseran jabatannya murni dari Presiden PSG, Nasser al-Khelaifi.
ADVERTISEMENT
"Yang saya tahu adalah PSG telah melakukan segala kemungkinan untuk Mbappe, saya setuju dengan itu. Ia adalah sosok pesepak bola terbaik saat ini. Saya pikir PSG telah melakukan berbagai macam upaya untuk mempertahankannya," ucap Pochettino kepada media Argentina, infobae.
Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe beraksi dengan pemain Kawasaki Frontale Asahi Sasaki dan Jung Sung-Ryong di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Rabu (20/7/2022). Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS
Tidak hanya membela, Pochettino juga berharap pemain yang mengoleksi 57 caps bersama Timnas Prancis itu nantinya punya masa depan cerah. Bahkan, ia tak ragu menyebut Kylian Mbappe nantinya bakal sejajar dengan Lionel Messi suatu saat nanti.
"Bagi saya, Lionel Messi adalah yang terbaik. Setelah itu, sungguh jelas Mbappe bakal menjadi sosok kandidat kuat untuk menerima mahkota [Ballon d'Or] itu," ujar Pochettino.
Mauricio Pochettino. Foto: Reuters/Marko Djurica
Terlepas dari hal itu, Pochettino juga membeberkan mengenai bagaimana perasaannya selama menukangi PSG. Ia mengutarakan sedikit kekecewaan sebab dirinya dianggap gagal hanya karena tidak berhasil merengkuh trofi Liga Champions meskipun sudah menjadi jawara di domestik.
ADVERTISEMENT
"Kami adalah sosok yang rasional. Kami sejatinya telah memenangkan Piala Liga Prancis, Piala Super, dan jawara liga dalam satu tahun. Namun, ketika tidak berhasil mengangkat trofi Liga Champions, itu dianggap gagal total," tutur Pochettino.
"Bagaimanapun hal tersebut merupakan kegagalan yang terjadi sudah 50 tahun, bukan hanya musim lalu saja. Itu karena PSG kedatangan pemilik baru dalam 10 atau 11 tahun terakhir yang punya tujuan menjuarai Liga Champions," tambahnya.
Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe berfoto dengan presiden Paris St Germain Nasser Al-Khelaifi setelah menandatangani kontrak baru, di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (21/5/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS
Mauricio Pochettino ditunjuk sebagai juru taktik Le Parisiens pada 2021 silam. Ia direkrut setelah memutuskan untuk hengkang dari Tottenham Hotspur yang sudah ditukanginya kurang lebih selama lima tahun.
Kala menjadi nakhoda PSG, prestasi Pochettino boleh dibilang tidak terlalu buruk. Dikutip dari data Transfermarkt, Pochettino sukses merengkuh 1 gelar juara Liga Prancis (musim 2021/22), 1 trofi Piala Liga Prancis (musim 2020/21), dan Piala Super Prancis (musim 2020/21).
ADVERTISEMENT
Penulis: Hamas Nurhan R T