Pochettino: Hasrat Kuat untuk Menang Adalah Kekuatan Terbesar City

8 April 2019 23:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pochettino usai laga melawan Crystal Palace di Tottenham Hotspur Stadium. Foto: Reuters/Dylan Martinez
zoom-in-whitePerbesar
Pochettino usai laga melawan Crystal Palace di Tottenham Hotspur Stadium. Foto: Reuters/Dylan Martinez
ADVERTISEMENT
Untuk kedua kalinya sepanjang sejarah Tottenham Hotspur akan berlaga di perempat final Liga Champions. Di kesempatan pertama, pada musim 2010/11, Tottenham harus mengakui keunggulan Real Madrid. Kali ini, yang menjadi lawan adalah Manchester City dan pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, pasang kuda-kuda penuh. Pria Argentina itu menilai, kekuatan terbesar City ada pada keinginan mereka untuk menang.
ADVERTISEMENT
Pertandingan perempat final itu akan digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (10/4/2019) dini hari WIB. Pada akhir Oktober 2018 lalu Tottenham dan City sudah bertemu dalam pertandingan di Wembley Stadium. Dalam laga tersebut City menang tipis 1-0 berkat gol Riyad Mahrez.
Pochettino sadar betul akan kemampuan City. Oleh karenanya, Pochettino pun memerintahkan anak-anak asuhnya untuk mengerahkan segalanya sejak awal. "Pertandingan nanti akan berjalan sangat ketat. Kami akan memulainya dengan agresif. Kami ingin bermain sengotot mungkin," kata Pochettino seperti dikutip dari Reuters.
"Besok, hal pertama yang akan kami lakukan adalah berlari karena David Silva, Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, Gabriel Jesus, dan Sergio Aguero, hal pertama yang mereka lakukan saat bermain adalah berlari, menekan, dan bertarung memperebutkan bola."
ADVERTISEMENT
"Kekuatan terbesar Manchester City bukan terletak pada kualitas pemainnya. Tentu saja mereka punya pemain-pemain hebat tetapi yang utama adalah mereka punya hasrat kuat untuk menang. Mereka punya keinginan kuat untuk bertarung dan berusaha sekeras mungkin agar tidak kalah dari lawannya."
"Hal itu, ditambah dengan kualitas pemain yang dimiliki, membuat mereka memenangi lebih banyak pertandingan," jelas Pochettino.
Laga menghadapi Manchester City ini akan menjadi laga resmi kedua Tottenham di stadion barunya. Son Heung-min, dalam kesempatan terpisah, sudah mengatakan betapa pentingnya stadion tersebut bagi para pemain Tottenham, khususnya setelah dua tahun menjadi musafir.
Sebelum Tottenham Hotspur Stadium selesai dibangun, tim London Utara itu harus mengungsi ke Wembley. Bahkan, mereka sempat pula meminjam stadion milik Milton Keynes Dons untuk menggelar pertandingan Piala Liga.
ADVERTISEMENT
Pochettino sendiri sebelumnya sudah berkata bahwa Tottenham Hotspur Stadium akan menjadi tonggak baru kejayaan The Lilywhites. Jelang pertandingan Liga Champions perdana di kandang baru, dia pun berharap agar atmosfer stadion bisa membawa timnya meraih kemenangan.
"Kami tidak tahu atmosfernya akan seperti apa karena ini baru laga kedua kami di sana. Namun, kami berharap para pendukung bisa menciptakan atmosfer yang luar biasa untuk menyulitkan tim lawan," ucap mantan pelatih Southampton tersebut.