Polisi Amankan 8 Orang Terkait Perusakan Kantor Persib

27 April 2021 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suporter. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suporter. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kantor Graha Persib menjadi sasaran amukan oknum suporter selepas laga leg 2 final Piala Menpora 2021, Minggu (25/4) malam WIB. Polisi yang kemudian mengusut kasus ini kemudian mengamankan delapan orang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilaporkan langsung oleh Imam Sugianto selaku Asisten Operasi Kapolri. Ia menerangkan bahwa polisi telah menggiring pelaku perusakan kantor Persib ke Polda Jawa Barat (Jabar).
"Di Bandung, di cafe, sudah diamankan 8 orang, sudah ada pemeriksaan di Polda Jawa Barat," terang Imam di sesi konferensi pers bersama Menpora dan PSSI pada Selasa (27/4).
Adapun, aksi penyerangan ke kantor Graha Persib berupa pelemparan flare dan batu. Pihak keamanan gedung menjadi saksi perbuatan tak terpuji itu dan itu terjadi dua kali, yakni pada pukul 22:40 WIB dan 23:10 WIB.
Selain penyerangan pada kantor Graha Persib, oknum suporter lain juga melakukan kekerasan pada kendaraan berpelat B di Kota Bandung. Tak pelak, kejadian-kejadian ini menjadi pertimbangan bagi polisi untuk mengeluarkan izin Liga 1.
ADVERTISEMENT
"Soal izin, ini akan menjadi kajian, bagaimana mengelola adik-adik suporter kami akan tunggu stakeholder, bisa dikelola dengan baik, dan itu yang akan jadi poin," jelas Imam.
Mobil Willy Mohammad, korban perusakan oknum suporter selepas laga Persib vs Persija di final Piala Menpora pada 25 April 2021. Foto: Dok Willy Mohammad
Akan tetapi, sisi positifnya adalah Imam mengapresiasi penyelenggaraan Piala Menpora secara keseluruhan. Menurutnya, turnamen pramusim itu telah terlaksana dengan sukses.
"Pada prinsipnya, penyelenggaraan Piala Menpora, berlangsung sukses. Evaluasi dari penerapan prokes sudah cukup baik. Ini poin yang baik untuk menggelar event," tutur Imam.
"Di bandung kami juga kecewa, dengan melakukan perusakan dan sweeping. Ini tanggung jawab kita bersama, edukasi, kepada suporter menjaga komitmen. Sebab, saat ini kita sedang berjuang melawan COVID-19," lanjutnya.
***