Polisi Larang Penonton Domisili Jakarta Beli Tiket Persib Vs Persija

27 September 2022 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para The Jak Mania yaitu pendukung klub sepak bola Persija Jakarta bernyanyi dan meneriakan yel-yel saat peresmian Stadion Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Minggu( 24/7/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Para The Jak Mania yaitu pendukung klub sepak bola Persija Jakarta bernyanyi dan meneriakan yel-yel saat peresmian Stadion Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Minggu( 24/7/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Polisi bakal menyeleksi penonton yang masuk ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) jelang laga antara Persib melawan Persija pada Minggu (2/10) mendatang. Hal itu dilakukan guna mencegah adanya pendukung Persija yang datang ke stadion.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan seleksi terhadap penonton bakal dilakukan sejak proses pembelian tiket oleh panitia penyelenggara pertandingan. Penonton yang terverifikasi berdomisili di Jakarta bakal ditolak untuk mendapatkan tiket.
Pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Selasa (1/3/2022). Foto: ligaindonesiabaru.com
Pada laga itu, polisi bersama instansi terkait juga akan melakukan seleksi di sekitar area stadion melalui penerapan pola empat ring. Apabila nantinya didapati ada pendukung Persija yang nekat masuk, maka dipastikan bakal diminta untuk pulang.
"Ini memang ada seleksi kalau Persija tidak boleh masuk ke dalam, sehingga kalau terindikasi ada penonton Persija, otomatis pasti akan dikembalikan lagi, misalnya dia bawa atribut Persija," ucapnya.
Nyala api Bobotoh. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tak hanya itu, Ibrahim menyatakan pihaknya bakal mencegah masuknya flare hingga senjata tajam ke dalam stadion. Diharapkan, penonton dapat menaati aturan itu sehingga pertandingan dapat berlangsung dengan lancar.
ADVERTISEMENT
"Otomatis kami akan lakukan razia supaya tidak membawa senjata tajam dan flare yang bisa membakar, ini kan rawan. Korek api saja tidak boleh masuk," tandasnya.