Polisi Milan Beri Klarifikasi Usai Tiemoue Bakayoko Jadi Korban Salah Tangkap

19 Juli 2022 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko. Foto: Miguel MEDINA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko. Foto: Miguel MEDINA / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi wilayah Milan, Italia, baru-baru ini kedapatan melakukan salah tangkap. Adalah gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko, yang menjadi korban salah tangkap pihak kepolisian tersebut.
ADVERTISEMENT
Insiden tak mengenakkan tersebut menyeruak usai video penangkapan Bakayoko viral di jagat maya. Beberapa pengguna media sosial kedapatan mengunggah detik-detik penangkapan Bakayoko di pelbagai platform.
Dalam video tersebut, Bakayoko yang mengenakan baju berwarna hijau tengah digeledah oleh seorang polisi di jalan. Kemudian, ada pula polisi wanita yang menodongkan senjata ke arah dalam mobil Bakayoko.
Tiemoue Bakayoko berduel dengan Andrea Belotti di laga AC Milan melawan Torino. Foto: Miguel MEDINA / AFP
Namun, penangkapan tersebut diketahui tak berlangsung lama. Sebab, pihak kepolisian langsung menyadari bahwa pria yang ditangkap adalah pesepak bola profesional yang membela AC Milan.
Atas kejadian salah tangkap tersebut, pihak kepolisian Milan langsung memberikan klarifikasi. Mereka menyatakan bahwa pihak kepolisian hanya menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Saat itu, pihak kepolisian Milan sebenarnya tengah mencari seorang buron yang diduga berada di wilayah tersebut. Sehingga, beberapa orang yang dicurigai pihak kepolisian harus digeledah.
ADVERTISEMENT
"Perlu dicatat bahwa penggeledahan yang dilakukan polisi sudah sesuai dengan SOP. Mereka hanya melakukan pemeriksaan dengan keamanan tingkat tinggi," tulis pernyataan kepolisian Milan kepada Reuters, dikutip dari BBC International.
"Jadi, penangkapan Bakayoko terlihat begitu menyeramkan. Padahal, apa yang dilakukan pihak kepolisian di tempat adalah tindakan profesional."
"Begitu orang tersebut [Bakayoko] telah teridentifikasi dan dipastikan bukan seseorang yang dicari, pemeriksaan diakhiri tanpa komentar apa pun dari yang bersangkutan," tutup pernyataan tersebut.
Bakayoko, bukan pengganti Kante. Foto: Reuters/Stefano Rellandini
Bakayoko adalah penggawa AC Milan yang dipinjam dari klub Liga Inggris, Chelsea. Bakayoko dipinjam ke Chelsea sejak musim 2021/22. The Blues meminjamkan Bakayoko hingga 2023.
Selama membela Rossoneri di musim lalu, Bakayoko sejatinya jarang mendapat menit bermain. Menurut data Transfermarkt, Bakayoko hanya turun sebagai starter sebanyak lima kali dalam 18 kesempatan di lintas ajang.
ADVERTISEMENT