Polisi Tangkap 4 Pelaku Rasialisme Terhadap Pemain Timnas Inggris

15 Juli 2021 19:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadon Sancho dan Marcus Rashford pada laga final Euro 2020. Foto: Laurence Griffiths/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho dan Marcus Rashford pada laga final Euro 2020. Foto: Laurence Griffiths/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kepolisian Inggris menangkap empat pelaku rasialisme ke pemain Timnas Inggris. Hal ini menyusul kekalahan Inggris di final Euro 2020 di tangan Italia, Senin (12/7) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Tiga eksekutor penalti Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka menerima serangan rasialis usai mereka gagal melaksanakan tugasnya dengan baik dalam drama adu penalti.
''Empat orang telah ditangkap setelah pemain Timnas Inggris dilecehkan secara rasialis di media sosial setelah kekalahan di final Euro 2020,'' tulis laporan BBC.
Kepala polisi setempat, Mark Roberts, mengutuk keras hal ini terjadi di lingkup sepak bola. Ia memperingatkan pihaknya akan melacak pelaku rasialisme.
''Jika kami menduga Anda berada di balik kejahatan ini, kami akan melacak dan Anda akan menghadapi konsekuensi serius atas tindakan memalukan itu,'' katanya, dilansir BBC.
Kalvin Phillips pada laga final Euro 2020. Foto: Facundo Arrizabalaga/REUTERS
Mark Roberts beranggapan bawah Timnas Inggris sudah menampilkan yang terbaik sepanjang Euro 2020. Oleh karena hal itu, skuad The Three Lions tetap layak diberi apresiasi.
ADVERTISEMENT
''Tim Inggris telah menjadi panutan selama turnamen berlangsung, mereka sangat profesionalisme dan bermartabat,'' kata Mark.
''Saya muak ada orang di luar sana yang tidak bisa menerima itu [kegagalan di final Euro 2020], dan melakukan pelecehan menjijikan kepada mereka atau kepada orang lain,'' jelasnya.
Pemerintah Inggris sendiri sudah mengambil langkah tegas agar kejadian ini tidak terjadi lagi. Perdana Menteri Boris Johnson akan melarang pelaku pelecehan rasialisme di media sosial untuk datang langsung ke stadion.
Adapun, tindakan rasialisme yang diterima Rashford, Sancho dan Saka hanya dilakukan oleh segelintir orang. Sebagian besar pihak lainnya tetap mendukung ketiga pemain tersebut untuk segera bangkit dari keterpurukan.
---