Prancis ke Final Piala Dunia, Deschamps Torehkan Rekor

11 Juli 2018 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deschamps antarkan Prancis ke final Piala Dunia. (Foto: Alexander Hassenstein/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Deschamps antarkan Prancis ke final Piala Dunia. (Foto: Alexander Hassenstein/Getty Images)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eric Cantona pernah menyebutnya sebagai ‘water carrier’, lalu banyak orang salah menerjemahkan maknanya sebagai ‘gelandang pekerja keras’.
ADVERTISEMENT
Orang itu, Didier Deschamps, memang bukan gelandang dengan teknik canggih. Dia bukan Zinedine Zidane ataupun Youri Djorkaeff, para genius yang segenerasi dengannya. Namun, ia tetap penting.
Awalnya, Cantona dianggap mengejek atau melempar perang urat saraf ketika melabeli Deschamps demikian. Padahal tidak begitu. Cantona justru memberikan penggambaran akurat akan kelebihan Deschamps.
Istilah tersebut, jika diartikan ke bahasa Indonesia, memang identik dengan kekokohan dan kekuatan fisik: ‘gelandang pengangkut air’. Namun, arti sesungguhnya tidak demikian.
Water carrier’ adalah gelandang yang memberikan seluruh kemampuannya untuk tim, bukan sekadar jadi petarung. Dialah yang merebut bola lalu ‘mengalirkannya’ ke gelandang-gelandang kreatif. Dialah yang membawakan air untuk para genius semodel Zidane atau Djorkaeff.
Sebagai gelandang bertahan, Deschamps punya kejelian. Penempatan posisinya untuk menghentikan serangan lawan apik, kemampuannya untuk merebut bola pun mumpuni. Maka, cocoklah penggambaran Cantona itu.
ADVERTISEMENT
Kini, si pengangkut air itu sukses melangkah ke final Piala Dunia keduanya —baik sebagai pemain maupun pelatih. Kemenangan 1-0 atas Belgia, Rabu (11/7/2018) dini hari WIB, membawa Prancis ke final Piala Dunia ketiga mereka.
Deschamps tampil sebagai pemain di final pertama, pada tahun 1998, dengan Prancis keluar sebagai pemenangnya. Ketika Les Bleus tampil lagi di final pada 2006 —dan menelan kekalahan dari Italia— Deschamps sudah pensiun dan baru menjajaki karier sebagai pelatih.
Kini, 20 tahun setelah kemenangan Prancis di Saint-Denis, Deschamps berpeluang mengangkat trofi Piala Dunia sekali lagi. Opta menyebut, ia adalah pelatih pertama dalam sejarah Prancis yang meloloskan ‘Tim Ayam Jantan’ ke final dua turnamen besar: Piala Eropa dan Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
Ia juga berpeluang menjadi orang ketiga yang sukses menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Sejauh ini, baru Mario Zagallo (Brasil) Franz Beckenbauer (Jerman Barat) yang bisa melakukannya.
Kini, Prancis tinggal menunggu lawan di final: Inggris atau Kroasia. Kedua kesebelasan tersebut baru akan bertanding pada Kamis (12/7) dini hari WIB.
====
*Final Piala Dunia akan digelar di kota Moskow. Sepak mula dilakukan pada Minggu (15/7/2018) pukul 22:00 WIB.