Pratama Arhan Minta Suporter Setop Hujat Tochigi: Itu Membuat Saya Sedih

7 Juli 2022 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pratama Arhan saat menjalani debut bersama Tokyo Verdy. Foto: Tokyo Verdy
zoom-in-whitePerbesar
Pratama Arhan saat menjalani debut bersama Tokyo Verdy. Foto: Tokyo Verdy
ADVERTISEMENT
Pratama Arhan boleh jadi bahagia karena akhirnya bisa debut membela Tokyo Verdy. Namun, hanya berselang sehari, eks pemain PSIS itu mengaku sedih karena suporter menghujat tim lawan, Tochigi SC.
ADVERTISEMENT
Arhan unjuk gigi debut bersama Tokyo Verdy sebagai starter saat timnya bertandang ke markas Tochigi di Kanseki Stadium, Utsunomiya, dalam lanjutan Divisi Kedua Liga Jepang (J2 League) 2022, pada Rabu (6/7). Ada insiden antara dirinya dan kapten lawan, Kenta Fukumori.
Jadi, bek 20 tahun itu dikartu kuning di menit 30. Ketika itu, Arhan diganjar wasit dengan kartu kuning usai menarik jersi Fukumori. Kala itu, mereka sedang berebut bola di area tengah lapangan bagian tepi.
Kemudian, tampaknya ada suporter yang panas dan lalu menghujat Fukumori dan Tochigi SC. Kini, Arhan yang main penuh satu babak di laga itu mengimbau suporter untuk menyudahi segala hujatan.
Insta Story Pratama Arhan. Foto: Instagram/@pratamaarhan8
"Bagi para suporter mohon kerja samanya, untuk saling menghargai & berhenti menghujat Tochigi FC, khususnya pemain yang bernama Fukumori," tegas Pratama Arhan di Insta Story, Kamis (7/7).
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Arhan mengaku senang dengan debutnya, sebab penantian panjang untuk melakoni laga pertama bersama Tokyo Verdy terwujud. Lebih lanjut, bek Timnas Indonesia itu juga bahagia dengan hasil yang diterima timnya, yakni kemenangan 1-0.
Pratama Arhan saat menjalani debut bersama Tokyo Verdy. Foto: Tokyo Verdy
"Pertama-tama, saya sangat senang memiliki kesempatan untuk melakukan debut saya. Dan saya sangat senang karena hasil pertandingan adalah kemenangan 1-0," kata Arhan, yang direkrut Tokyo Verdy sejak Februari 2022, dikutip dari laman resmi klub.
"Sebelum memainkan pertandingan ini, pelatih menyuruh saya untuk bermain dengan tenang dan tetap fokus sepanjang permainan. Kemudian, mainkan sambil mendengarkan instruksi dari lingkungan sekitar, dan pertahankan formasi yang kompak bahkan saat bertahan. Selebihnya adalah tetap berkomunikasi sepanjang waktu," imbuhnya.